
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalASAHAN – Duka mendalam menyelimuti keluarga Azwar, seorang warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang tewas di Kamboja setelah diduga menjadi korban penipuan agen tenaga kerja dengan modus bekerja di Malaysia.
Hingga kini, jenazah Azwar masih tertahan di Kamboja karena mahalnya biaya pemulangan, yakni mencapai Rp150 juta.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara, Harold Hamonangan Simanjuntak, menyebutkan bahwa pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersama tim BP3MI telah menemui keluarga korban di Asahan dan menyampaikan dua opsi terkait jenazah.
Baca Juga:
"Kemenlu menyampaikan bahwa jika ingin memulangkan jenazah almarhum, dibutuhkan biaya sekitar Rp150 juta. Namun, keluarga tidak memiliki dana sebesar itu," ujar Harold, Kamis (26/6/2025).
Kemenlu dan BP3MI memberikan dua pilihan kepada keluarga.
Baca Juga:
Pertama, menunggu user atau pihak yang membawa Azwar ke Kamboja untuk bertanggung jawab, namun hal ini memerlukan waktu cukup lama, bahkan bisa lebih dari dua bulan.
Kedua, mengikhlaskan jenazah Azwar dimakamkan di Kamboja, dengan proses yang akan ditangani oleh KBRI.
Namun, karena Azwar berangkat ke luar negeri secara nonprosedural, pihak KBRI tidak dapat menanggung biaya pemulangan jenazah.
"Kalau dipulangkan, kita harus mencari user-nya. Tapi masalahnya user ini bukan perusahaan resmi, jadi sangat sulit," tambah Harold.
Keluarga Azwar dilaporkan sempat mempertimbangkan opsi pemakaman di Kamboja.
Namun, mereka tetap berharap ada jalan agar jenazah Azwar bisa dibawa pulang ke tanah air.
Informasi yang diterima dari KBRI menyebut Azwar diduga meninggal karena kecelakaan kerja, jatuh dari lantai tiga sebuah bangunan.
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional