BREAKING NEWS
Senin, 21 Juli 2025

Tragedi di Pesta Pernikahan Wakil Bupati Garut, 3 Orang Tewas, Putri Karlina Siap Diperiksa Polisi

Justin Nova - Sabtu, 19 Juli 2025 22:04 WIB
97 view
Tragedi di Pesta Pernikahan Wakil Bupati Garut, 3 Orang Tewas, Putri Karlina Siap Diperiksa Polisi
Pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina & putra dedi mulyadi maulana akbar (foto: instagram @putri.karlina14)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GARUT - Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, menyatakan kesiapannya menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian terkait tragedi maut yang terjadi dalam acara "Pesta Rakyat" pernikahannya dengan anggota DPRD Jabar, Maula Akbar, Jumat (18/7).

Dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Sabtu (19/7), Putri menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa ia siap bertanggung jawab penuh jika ditemukan adanya kelalaian dalam penyelenggaraan acara.

"Jika saya harus diperiksa, saya siap. Kami menyerahkan seluruh proses kepada pihak berwenang," ujar Putri dengan suara lirih.

3 Nyawa Melayang dalam Kericuhan

Acara yang sedianya menjadi hiburan rakyat dan menyediakan makan gratis itu berubah menjadi tragedi usai terjadi desak-desakan massa di area Alun-alun dan Pendopo Garut. Tiga korban jiwa tercatat:

Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Polres Garut

Vania Aprilia (8), anak-anak

Dewi Jubaeda (61), warga lokal

Insiden ini terjadi saat ribuan warga memadati lokasi untuk mengikuti pesta.

"Kami sudah mempersiapkan dengan sungguh-sungguh, namun takdir berkata lain," imbuh Putri.

Siap Jalani Proses Hukum

Maula Akbar, suami Putri sekaligus politisi DPRD Jawa Barat, juga menyatakan siap diperiksa dan menghormati proses hukum yang berlaku. Ia menyebut pihak wedding organizer (WO) yang bertanggung jawab atas teknis acara telah lebih dulu diperiksa oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang juga ayah Maula Akbar, menegaskan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum dalam kasus ini.

"Semua orang sama di mata hukum. Kalau saya dipanggil, saya akan datang dan memberikan keterangan sejujur-jujurnya," kata Dedi saat ditemui di Bandung.

Ia juga mendukung langkah Polda Jabar untuk menyelidiki kasus ini secara objektif dan transparan.

Santunan untuk Keluarga Korban

Baik Putri maupun Maula berkomitmen untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. Mereka menyampaikan akan mengunjungi keluarga korban satu per satu dan membuka ruang komunikasi sepenuhnya kepada pihak berwenang.*

(ms/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru