BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

DLHK Sumut: JB Tewas Akibat Hirup Asap, Bukan Sempat Terbakar Langsung?

Raman Krisna - Minggu, 20 Juli 2025 15:49 WIB
DLHK Sumut: JB Tewas Akibat Hirup Asap, Bukan Sempat Terbakar Langsung?
ilustrasi api (foto : pixfuel)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

HUMBAHAS - Seorang wanita berinisial JB (27), warga Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, tewas tragis terbakar hidup-hidup saat berupaya memadamkan api yang menjalar ke ladang tetangganya, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Zainuddin Harahap, Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumut, kejadian berawal saat korban bersama suaminya sedang membersihkan ladang mereka dengan cara membakar semak.

"Saat itu, angin bertiup cukup kencang hingga api menyebar ke ladang tetangganya yang ditumbuhi pohon pinus. Korban mencoba naik ke arah atas kebun pinus untuk memadamkan api, sementara suaminya dari arah bawah," jelas Zainuddin, Minggu (20/7).

Diduga, korban pingsan akibat menghirup asap pekat dan tidak sempat menyelamatkan diri. Api kemudian membakar tubuh korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban sempat menghirup asap dari bawah. Api kemudian merambat ke arah atas dan membakar tubuh korban hingga meninggal," ungkap Zainuddin.

Sang suami segera meminta bantuan keluarga dan warga sekitar untuk memadamkan api. Namun nahas, korban ditemukan telah tewas dengan tubuh hangus terbakar.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian. Lokasi kejadian juga telah dipasang garis polisi (police line) untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Zainuddin mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan pembersihan ladang dengan cara membakar, terutama di tengah cuaca ekstrem dan angin kencang yang berpotensi memicu kebakaran besar.

"BMKG sudah mengeluarkan peringatan soal cuaca ekstrem. Kami mohon masyarakat berhenti menggunakan api terbuka untuk bersih-bersih ladang," ujarnya.*

(t/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru