BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.000 Meter

BITVonline.com - Senin, 27 Januari 2025 03:49 WIB
69 view
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.000 Meter
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LUMAJANG  -Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali mengalami erupsi pada Senin (27/1/2025). Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, tercatat terjadi enam kali erupsi. Tiga di antaranya teramati secara visual, sementara sisanya tidak terlihat akibat kabut yang menyelimuti puncak gunung.

Erupsi pertama yang teramati secara visual terjadi pada pukul 00.59 WIB, dengan letusan abu berwarna kelabu tebal setinggi 400 meter yang mengarah ke utara. Erupsi kedua terjadi pada pukul 05.24 WIB, menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 meter. Erupsi ketiga terjadi pada pukul 05.32 WIB, dengan kepulan asap tebal setinggi 400 meter yang mengarah ke utara daya.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 27 Januari 2025 pukul 05.24 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak,” ujar petugas PPGA Semeru, Liswanto, dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

Baca Juga:

Menurut catatan PPGA Semeru, pada Minggu (26/1/2025) sejak pukul 00.00 WIB hingga tengah malam, terjadi 51 kali erupsi. Sebagian besar erupsi tidak dapat diamati secara visual karena puncak gunung tertutup kabut tebal.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa status aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di level II (Waspada). Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan aliran lahar.

Baca Juga:

“Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak. Selain itu, dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” jelasnya.

BPBD Lumajang juga mengingatkan masyarakat sekitar Gunung Semeru untuk waspada terhadap hujan lebat yang kerap mengguyur kawasan tersebut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko banjir lahar yang berbahaya bagi warga di sekitar aliran sungai berhulu di puncak Gunung Semeru.

“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Yudhi. (KMPS)

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru