JAKARTA – Sebanyak 16 Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur masih terendam banjir pada Selasa pagi akibat luapan Sungai Ciliwung.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketinggian air di sejumlah titik bervariasi antara 30 hingga 80 cm.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Senin (4/8) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga (waspada), yang kemudian berdampak pada meluapnya Sungai Ciliwung.
Berikut data sebaran 16 RT terdampak banjir di Jakarta Timur per Selasa pukul 07.00 WIB:
Kelurahan Bidara Cina: 4 RT
Ketinggian air: 35–55 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT
Ketinggian air: 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang: 5 RT
Ketinggian air: 45–50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan: 3 RT
Ketinggian air: hingga 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
BPBD Gerak Cepat Lakukan Penanganan
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau dan menangani genangan di titik-titik terdampak. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, dan Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan fungsi tali-tali air berjalan optimal.
"Kami juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi para penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tambah Yohan.
Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi genangan susulan, mengingat kondisi cuaca masih berpotensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah DKI Jakarta.*