BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Aksi Damai Ojol GODAMS di Polda Sumut, Kapolda Sampaikan Duka dan Komitmen Penegakan Hukum

Raman Krisna - Senin, 01 September 2025 20:21 WIB
Aksi Damai Ojol GODAMS di Polda Sumut, Kapolda Sampaikan Duka dan Komitmen Penegakan Hukum
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., hadir langsung menemui peserta aksi solidaritas oleh ratusan pengemudi ojol dari GODAMS, Senin (1/9/2025), di halaman Mapolda Sumut. (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Suasana penuh haru dan kedamaian mewarnai aksi solidaritas yang digelar oleh ratusan pengemudi ojek online dari Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS), Senin (1/9/2025), di halaman Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

Aksi ini merupakan bentuk penghormatan dan duka cita atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dipimpin langsung oleh Ketua GODAMS, Agam Zubir, lebih dari 500 driver ojol memulai aksi dari Taman Makam Pahlawan Medan.

Baca Juga:

Mereka mengenakan pita hitam di lengan sebagai simbol duka dan komitmen moral.

Dengan iring-iringan kendaraan roda dua dan satu unit mobil ambulans sebagai kendaraan komando, massa bergerak dengan tertib menuju Mapolda Sumut.

Baca Juga:

Setibanya di lokasi, perwakilan GODAMS menyampaikan aspirasi kepada jajaran kepolisian.

Mereka menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis dalam penanganan aksi unjuk rasa, serta mendesak agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.

Seruan juga disampaikan kepada seluruh pemangku kebijakan, termasuk pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat, untuk bersatu menjaga harmoni sosial.

Menanggapi aksi tersebut, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., hadir langsung menemui peserta aksi.

Dalam suasana yang khidmat, Kapolda mengajak seluruh peserta untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum Affan Kurniawan.

"Polri turut berduka sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Kapolri, bahkan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, telah menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa secara terbuka. Kami memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan akuntabel," ujar Kapolda dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi sikap damai para pengemudi ojol yang memilih jalur aspirasi tanpa kekerasan.

"Kehadiran kalian di sini menjadi pengingat bahwa perubahan bisa diperjuangkan tanpa amarah. Mari kita jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan terus pelihara semangat damai ini," tambahnya.

Dalam momen yang menyentuh, Kapolda menyerahkan buket bunga kepada Ketua GODAMS sebagai simbol empati dan solidaritas.

Sebagai balasan, pihak GODAMS menyerahkan foto almarhum Affan Kurniawan kepada kepolisian sebagai bentuk kepercayaan bahwa kebenaran dan keadilan akan ditegakkan.

Aksi ini diakhiri dengan foto bersama antara jajaran Polda Sumut dan para driver ojol, mencerminkan pesan persaudaraan antara masyarakat dan aparat penegak hukum.

Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri dengan tertib. Tak ada suara gaduh, tak ada kekacauan.

Hanya pesan moral yang kuat: keadilan bisa diperjuangkan dengan damai.

Aksi solidaritas ini menjadi gambaran bahwa kolaborasi antara rakyat dan institusi negara masih sangat mungkin terjalin dalam bingkai yang sejuk dan saling menghargai.

Harapan besar pun disematkan, agar tragedi yang menimpa almarhum Affan menjadi pelajaran berharga dalam membangun bangsa yang lebih adil, aman, dan manusiawi.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Sebagian Besar Wilayah Sumatera Utara Diguyur Hujan, Waspadai Petir dan Cuaca Ekstrem
Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana Pimpin Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Keamanan Pulau Dewata
Kapolda Aceh Hadir di Tengah Massa, Tegaskan Aksi Damai Tanpa Anarkisme
Mahasiswa Cipayung Plus Desak DPRD Tapsel: Copot Kapolri, Sahkan UU Rampas Aset Korupsi
Tiga Orang Dibawa ke Dalam Gedung DPR Aceh Saat Aksi Ricuh, Kapolresta: Tidak Diamankan, Mereka Diobati
Menkomdigi Meutya Hafid Ungkap Indikasi Aliran Dana dan Provokasi Terorganisir di Media Sosial
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru