Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra terjun langsung ke lokasi banjir bersama puluhan prajuritnya, Rabu dini hari (10/9/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
DENPASAR – Hujan deras yang mengguyur Pulau Bali sejak Senin malam (8/9/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk kawasan Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Ketinggian air terus meningkat hingga mencapai 1,5 meter pada Rabu dini hari (10/9/2025), menutup akses utama warga dan memaksa sebagian masyarakat mengungsi.
Menanggapi situasi darurat tersebut, Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra terjun langsung ke lokasi banjir bersama puluhan prajuritnya.
Mereka membantu proses evakuasiwarga, pengamanan barang-barang pedagang, serta membuka akses jalan yang sempat terputus akibat genangan air.
"Awalnya air mulai naik sekitar pukul 02.00 WITA. Hujan deras yang turun sejak Senin malam tidak kunjung berhenti, sehingga air meluap hingga menutup jembatan yang menjadi akses utama warga," ujar Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra di sela-sela kegiatan peninjauan.
Banjir yang terjadi di sekitar kawasan Pasar Badung tidak hanya mengganggu aktivitas perdagangan, tetapi juga mengancam keselamatan para pedagang dan warga sekitar.
Dalam kondisi tersebut, prajurit TNI dari Korem 163/Wira Satya bersama personel BPBD Kota Denpasar, aparat kepolisian, dan relawan, bergerak cepat membantu proses evakuasi serta penyelamatan aset milik warga.
Selain itu, personel TNI juga membantu membersihkan saluran air yang tersumbat dan mendistribusikan logistik darurat ke warga terdampak.
Danrem memastikan bahwa seluruh jajaran Korem 163/Wira Satya akan tetap siaga 24 jam untuk mendukung penanganan banjir di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di Bali diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami akan terus bersiaga dan hadir di tengah masyarakat hingga kondisi benar-benar aman. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada, menghindari wilayah rawan banjir, dan segera melapor jika membutuhkan bantuan," tegas Brigjen TNI Hadisaputra.
Penanganan banjir kali ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI, instansi pemerintah, dan relawan, yang bergerak cepat dalam merespons bencana.