BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Longsor Sibolangit: 10 Tewas, Jenazah Sopir Travel Ditemukan 15 Km dari Lokasi

BITVonline.com - Minggu, 01 Desember 2024 02:28 WIB
28 view
Longsor Sibolangit: 10 Tewas, Jenazah Sopir Travel Ditemukan 15 Km dari Lokasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Sibolangit – Upaya pencarian korban tanah longsor di Jalan Lintas Medan-Berastagi, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, telah resmi dihentikan. Sabtu (30/11/2024), Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah terakhir, menambah total korban jiwa menjadi 10 orang.

Jenazah korban terbaru, Tengku Riski (31), seorang sopir mobil travel Toyota Hiace, ditemukan di aliran sungai Desa Jaba, Kecamatan Namorambe. Menurut Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, jasad korban ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi longsor setelah terseret arus deras Sungai Sembahe.

“Derasnya aliran Sungai Sembahe menyebabkan jenazah korban terbawa hingga melewati beberapa wilayah sebelum ditemukan di Desa Jaba,” ujar Camat Sibolangit, Hesron Tarigan.

Baca Juga:

Jenazah Tengku Riski ditemukan dalam kondisi utuh meskipun mengalami kerusakan akibat benturan dan arus air. Setelah dievakuasi, jenazah diserahkan kepada keluarga di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Daftar Korban Longsor Bencana longsor yang terjadi pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB ini telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka. Seluruh korban meninggal dunia adalah penumpang kendaraan yang melintas di lokasi saat kejadian.

Baca Juga:

Berikut adalah daftar nama korban meninggal dunia:

Dimas Nansyah Putra Solin (18) Jessica Adriani Hutapea (20) Martin Sinulingga (57) Lauriensius Sihombing (20) Rosmita Tarigan (46) Hardiansyah (33) Yohana Tuti Sihotang (22) Marta Damayanti Sinaga (23) Anggya Dirgantara Sinaga (21) Tengku Riski (31) Korban luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di RSUP Haji Adam Malik Medan dan Puskesmas Sibolangit.

Kondisi Longsor dan Dampaknya Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Sibolangit, menyebabkan tanah longsor di 13 titik sepanjang 3 kilometer. Jalur Medan-Berastagi yang vital sebagai penghubung utama Sumatera Utara masih belum dapat dilintasi hingga kini.

Pemerintah dan instansi terkait terus berupaya membersihkan material longsor agar akses jalan kembali normal. “Kami masih fokus pada pembukaan jalan untuk memulihkan mobilitas warga,” ujar Hesron.

Duka dan Solidaritas Kejadian ini juga meninggalkan duka mendalam, terutama bagi Universitas Katolik Santo Thomas. Kampus tersebut menyatakan belasungkawa atas meninggalnya tiga mahasiswa mereka dalam musibah ini.

Penutupan Operasi SAR Operasi pencarian korban dinyatakan resmi ditutup setelah tidak ada lagi laporan kehilangan anggota keluarga. “Seluruh upaya pencarian telah maksimal, dan operasi SAR selesai,” jelas Mustari.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Tian Bahtiar Jadi Tahanan Kota, Kejagung: Karena Alasan Sakit
Dua Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Imbalan Rp10 Juta untuk Informan
Kesal Tak Diberi Uang, Pria di OKU Bakar Mobil Milik Ibu Kandungnya
Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi Dimulai, Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Proses Pencoblosan
Bingung Investasi di Tengah Krisis Global? Ini 5 Instrumen Pilihan Para Ahli
Ini Alasan Guru Tolak Rencana Penjurusan IPA-IPS SMA Kembali
komentar
beritaTerbaru