BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Berkas Dokumen Speedboat Bela 72 Tidak Lengkap?! Dan Belum Ada Izin Berlabuh Ke Syahbandar!

BITVonline.com - Senin, 14 Oktober 2024 07:19 WIB
54 view
Berkas Dokumen Speedboat Bela 72 Tidak Lengkap?! Dan Belum Ada Izin Berlabuh Ke Syahbandar!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALUT -Kapal speedboat jenis Bela 72 yang ditumpangi oleh Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos, mengalami kebakaran dan meledak di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Peristiwa tragis ini menyebabkan Benny Laos, beserta beberapa anggota rombongannya, mengalami luka-luka yang fatal dan mengakibatkan korban jiwa.

Insiden Kebakaran

Kapal yang ditumpangi Benny Laos dan istrinya, Sherly Tjoanda, saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) sebelum berlayar menuju Desa Lossen untuk agenda kampanye. Sebelum ledakan terjadi, Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajudin, sudah memberikan peringatan kepada awak kapal untuk tidak mengisi BBM saat mesin kapal dalam keadaan menyala.

“Pihak kepolisian sudah mengingatkan untuk berhati-hati. Sayangnya, kondisi mesin, kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat tetap menyala saat pengisian BBM,” ungkap Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo.

Baca Juga:
Dokumen Kapal Tidak Lengkap

Lebih jauh, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa speedboat Bela 72 tidak memiliki dokumen lengkap dan tidak melapor ke Syahbandar setempat sebelum berlabuh. “Kapal tersebut terdaftar dengan tonase GT.37 dan dimiliki oleh Benny Laos, namun tidak memiliki dokumen yang lengkap,” ujar keterangan resmi dari Kementerian Perhubungan.

Pasca insiden, pihak kepolisian telah memeriksa sembilan saksi terkait kejadian tersebut dan telah mengerahkan tim dari Mabes Polri serta Polda Sulawesi Utara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:
Korban Jiwa

Akibat ledakan tersebut, lima orang dinyatakan tewas, termasuk Benny Laos. Korban lain yang meninggal adalah anggota DPRD Malut, Ester Tanri dari Partai Demokrat; Mubin A Wahid, Ketua PPP Malut; serta Sula Hamdani Buamonabot, seorang anggota Polres Kepulauan. Kejadian ini juga menyebabkan Sherly Tjoanda mengalami luka bakar di kedua kakinya.

“Rasa syukur kami karena tidak ada korban jiwa lainnya, tetapi kami sangat berduka atas kehilangan Benny Laos dan rekan-rekannya,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Maluku Utara, M. Rahmi Husen.

Panggilan untuk Sherly Tjoanda

Menanggapi situasi ini, delapan pimpinan partai koalisi sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya sebagai calon gubernur. “Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos,” kata Rahmi setelah rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate.

Selanjutnya, tim pemenangan berencana menghubungi Sherly Tjoanda, yang saat ini dirawat di RSPAD Jakarta, untuk menanyakan kesediaannya untuk melanjutkan perjuangan suaminya di kontestasi Pilkada mendatang.

Dalam kesempatan terpisah, Rahmi Husen menegaskan bahwa meski situasi sulit, seluruh tim pemenangan harus tetap solid dan menjaga semangat politik. “Ibu Sherly sangat kuat. Kami yakin dengan dukungan penuh, kita bisa memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang,” pungkas Rahmi.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang keselamatan dan pentingnya mematuhi prosedur keselamatan di laut, terutama saat melakukan kegiatan yang berpotensi berbahaya seperti pengisian bahan bakar di kapal. Pihak kepolisian dan kementerian terkait diharapkan dapat segera memberikan penjelasan mendalam mengenai penyebab kebakaran dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru