BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Harga Pupuk Melambung, Petani Desa Mobangboru Tapanuli Tengah Keluhkan Beban Produksi

Lamhot Naibaho - Rabu, 04 Juni 2025 18:18 WIB
672 view
Harga Pupuk Melambung, Petani Desa Mobangboru Tapanuli Tengah Keluhkan Beban Produksi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tapanuli Tengah– Para petani di Desa Mobangboru, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengeluhkan lonjakan harga pupuk yang dijual jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Salah satu agen di desa tersebut diketahui menjual pupuk Urea hingga Rp175.000 per sak dan NPK (Ponska) Rp180.000 per sak.

Keluhan ini disampaikan oleh petani secara langsung kepada awak media pada Rabu (4/6/2025), usai membeli pupuk di agen setempat.

Baca Juga:

"Saya ingin beli pupuk, tapi uang tidak cukup. Harga Urea sekarang sudah Rp3.500 per kilo, padahal biasanya Rp2.250. NPK juga naik jadi Rp3.600 per kilo," kata Pak Regar (49), salah satu petani, mengungkapkan kekecewaannya.

Baca Juga:

Menurutnya, harga yang terlalu tinggi membuat banyak petani terpaksa mengurangi pembelian pupuk, yang berisiko menurunkan hasil panen mereka.

Sebagai perbandingan, pemerintah pusat telah menetapkan HET untuk pupuk bersubsidi tahun 2025 sebagai berikut:

Urea: Rp2.250/kg

NPK: Rp2.300/kg

NPK Kakao: Rp3.300/kg

Organik: Rp800/kg

Harga yang dijumpai petani di lapangan jauh melampaui batas tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang lemahnya pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di daerah.

Menanggapi laporan ini, Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Tengah, Nurhalimah Hutagalung, yang sedang dalam perjalanan dinas, menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut usai Idul Adha.

"Nanti akan kita telusuri dulu, dan kami koordinasikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), distributor, dan juga pihak Pupuk Indonesia," ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru