Turnamen Sepakbola SMPN 5 Padangsidimpuan: Ajang Silaturahmi dan Pembinaan Atlet Muda
PADANGSIDIMPUAN Turnamen Sepakbola PS SMPN 5 Cup Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (4/11/2025) di Lapangan SMA Negeri 3 Padangsidimpuan
Olahraga
JAKARTA– Pemerintah menyiapkan anggaran besar untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem modern berbasis teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman, mengungkapkan total dana yang digelontorkan mencapai Rp10 triliun untuk menghadirkan berbagai inovasi pertanian.
Anggaran tersebut digunakan untuk penerapan teknologi canggih, mulai dari penggunaan drone pertanian, sensor tanah, hingga sistem pertanian presisi dan smart farming.Baca Juga:
"Pemerintah, kita anggarkan sampai kurang lebih Rp10 triliun. Teknologi semua kita gunakan. Jadi ada drone kita pakai, kemudian sensor untuk mengetahui kondisi tanah, unsur hara tanah, dan seterusnya. Kita gunakan semua teknologi. Dan ke depan kami yakin biaya produksi turun," ujar Amran saat konferensi pers di Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan), Tangerang, Banten, Senin (3/11/2025).
Amran menjelaskan penerapan teknologi canggih ini telah menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Misalnya, penggunaan drone untuk menanam dan memupuk padi memungkinkan pengolahan 25 hektare sawah dalam satu hari, dibandingkan sebelumnya 1 hektare memerlukan 25 orang selama satu hari.
"Contoh, kalau tanam dulu itu 1 hektare menggunakan 25 orang, atau 1 hektare 1 orang tanam 25 hari. Sekarang 25 hektare bisa selesai 1 hari dengan menggunakan drone," jelasnya.
Selain itu, transformasi pertanian modern juga membuat penggunaan anggaran lebih efisien karena tenaga manusia dapat dialihkan ke kegiatan produktif lain, sementara hasil panen meningkat.
Amran menekankan bahwa petani Indonesia telah mulai beradaptasi dengan teknologi sejak awal masa jabatannya.
Mekanisasi pertanian meningkat dari 0,14 Horse Power (HP) per hektare pada 2015 menjadi 2,1 HP per hektare saat ini, mendekati tingkat negara-negara maju di Asia.
Ia menargetkan dalam 5–10 tahun ke depan, tingkat mekanisasi bisa mencapai 6–10 HP per hektare.
Sejumlah alat pertanian modern seperti combine harvester dan rice transplanter telah berhasil diproduksi dalam negeri dan sedang melalui tahap uji coba.
PADANGSIDIMPUAN Turnamen Sepakbola PS SMPN 5 Cup Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (4/11/2025) di Lapangan SMA Negeri 3 Padangsidimpuan
Olahraga
DELI SERDANG Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, meresmikan gedung baru asrama putri dan kolam renang di SMP Swasta Yayasan Ja
Pendidikan
LUBUK PAKAM Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan Festival Literasi Tahun 2025 sebagai langkah membangun peradaban yang lebi
Pendidikan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menerima sejumlah usulan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Nias untuk pe
Pemerintahan
KARO Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karo melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Pemerintahan
KABANJAHE Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., didampingi Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, membuk
Kesehatan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak para wartawan, khususnya pengurus dan anggota Forum Wartawan Pempro
Pemerintahan
MEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin Menteri D
Politik
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 di Sumut berlangsung lancar tan
Pendidikan
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan bahwa Kementerian Sosial tengah menyiapkan skema hilirisasi bagi alumni
Pendidikan