BLITAR - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sekaligus tokoh nasional, Ganjar Pranowo, menghadiri acara Haul Bung Karno ke-55 di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (20/6/2025) malam.
Ganjar hadir sebagai wakil dari keluarga besar Presiden Soekarno dalam acara puncak Kenduri 5.000 Tumpeng dan Doa Bersama, yang digelar di simpang empat Jalan Ir. Soekarno. Agenda ini menjadi bagian utama dalam rangkaian peringatan wafatnya proklamator bangsa, Ir. Soekarno, yang jatuh pada 21 Juni.
Ganjar dijadwalkan memberikan sambutan sebelum ceramah dari KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). Ia hadir bersama sejumlah tokoh dan kerabat Bung Karno yang ikut menyemarakkan peringatan tersebut.
"Pihak keluarga Bung Karno akan diwakili Bapak Ganjar Pranowo memberikan sambutan nanti di acara puncak kenduri," ujar Wakil Ketua DPD PDI-P Jatim, Guntur Wahono, usai acara Gala Senja di Istana Gebang.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI Rommy Sukarno, Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah, anggota DPR RI Kanang Budi Sulistyono, dan jajaran pengurus DPD PDI-P se-Jawa Timur.
Acara Kenduri 5.000 Tumpeng diikuti oleh masyarakat dari Kota dan Kabupaten Blitar, dengan 3.230 tumpeng disediakan oleh berbagai pihak sebagai simbol penghormatan kepada sang proklamator.
Haul tahun ini juga menjadi momen bersejarah dengan digelarnya Gala Senja untuk pertama kalinya di halaman Istana Gebang, rumah keluarga Bung Karno di Blitar. Suasana khidmat dan penuh semangat nasionalisme menyelimuti acara tersebut.
Haul Bung Karno menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen bangsa. Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Ibin), menyampaikan bahwa haul ini tak hanya menjadi acara spiritual, tapi juga bentuk kecintaan masyarakat terhadap warisan perjuangan Bung Karno.
"Kenduri dan Gala Senja ini adalah awal dari puncak Haul Bung Karno yang akan digelar Sabtu, 21 Juni, tepat di hari wafat beliau," ujar Ibin.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI-P, yang menegaskan bahwa semangat perjuangan Bung Karno tetap hidup dalam jiwa kader dan masyarakat.
Haul Bung Karno menjadi pengingat penting bagi generasi muda untuk meneladani nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, dan keberpihakan pada rakyat kecil yang diwariskan oleh Sang Proklamator.
Ganjar Pranowo, yang sempat diusung sebagai calon presiden oleh PDI-P dalam Pilpres 2024, menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh warga Indonesia terus menjaga persatuan dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila, sebagaimana cita-cita Bung Karno.*