BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Anggota DPRD Gorontalo Fraksi PDIP Sebut "Rampok Uang Negara, Biar Makin Miskin!" Bersama Selingkuhan Kini Minta Maaf: Saya Tidak Bermaksud

Justin Nova - Jumat, 19 September 2025 20:54 WIB
Anggota DPRD Gorontalo Fraksi PDIP Sebut "Rampok Uang Negara, Biar Makin Miskin!" Bersama Selingkuhan Kini Minta Maaf: Saya Tidak Bermaksud
video anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu, mengaku akan "merampok uang negara" beredar luas di media sosial. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu, menjadi sorotan publik setelah video dirinya mengaku akan "merampok uang negara" beredar luas di media sosial.

Dalam video yang memicu kemarahan warganet tersebut, Wahyudin tampak berada di dalam mobil bersama seorang perempuan yang disebut sebagai hubungan gelapnya.

Dalam video berdurasi singkat itu, Wahyudin dengan lantang menyebutkan bahwa perjalanannya ke Makassar dibiayai dengan uang negara.

Baca Juga:
"Kita hari ini mau menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini. Kita habiskan saja. Biar negara semakin miskin," ujar Wahyudin dalam video tersebut.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa dirinya sedang bersama "hugel" atau hubungan gelap, yang ia bawa menggunakan fasilitas negara.

"Ini membawa hugel langsung ke Makassar menggunakan uang negara," katanya lagi.

Wahyudin bahkan terdengar menyombongkan diri bahwa dirinya akan menjabat hingga 2031, seakan memperkuat citra arogansi dalam video tersebut.

Tak lama setelah video itu viral, Wahyudin Moridu langsung menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui akun Facebook pribadinya pada Jumat (19/9/2025).

"Apapun yang saya lakukan di video ini saya akui salah dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik. Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian," tulis Wahyudin.

Ia juga menyatakan penyesalannya telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, dan meminta maaf kepada rakyat Gorontalo, khususnya para pendukung dan keluarganya.

Unggahan permintaan maaf itu diserbu ribuan komentar warganet yang mengkritik dan mempertanyakan integritasnya sebagai pejabat publik.

Profil Singkat Wahyudin Moridu

Wahyudin Moridu lahir pada 1995 di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Ia merupakan putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu, dan berasal dari keluarga yang cukup dikenal di panggung politik lokal.

Karier politiknya dimulai di DPRD Kabupaten Boalemo, di mana ia menjabat selama tiga periode.

Saat ini, ia duduk di Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, yang membidangi hukum dan pemerintahan.

Ia terpilih kembali melalui pemungutan suara ulang Pemilu 2024, setelah sempat kalah dalam pemilihan awal.

Pernah Terjerat Narkoba

Nama Wahyudin bukan pertama kali terseret kontroversi.

Pada Maret 2020, ia ditangkap bersama dua anggota DPRD lainnya atas kasus penyalahgunaan narkoba di Jakarta.

Ia sempat menjalani rehabilitasi dan secara terbuka mengaku pernah mengalami kecanduan obat-obatan terlarang selama bertahun-tahun.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Wahyudin tercatat memiliki total harta kekayaan negatif senilai Rp 2 juta.

Ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 180 juta, serta kas sebesar Rp 18 juta.

Namun, ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 200 juta, membuat total kekayaannya menjadi minus.

Munculnya video tersebut juga memunculkan desakan publik kepada DPP PDI Perjuangan untuk mengambil tindakan tegas terhadap kadernya itu.

Sejumlah aktivis antikorupsi dan akademisi menyebut pernyataan Wahyudin sebagai bentuk pelecehan terhadap tanggung jawab dan etika pejabat publik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPD atau DPP PDI Perjuangan terkait sanksi atau langkah internal terhadap Wahyudin Moridu.*

(tm/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
DPRD DKI Usul Tunjangan Perumahan Dewan Diseragamkan Seluruh Indonesia
Peringati HAN ke-41, Wabup Batu Bara: Anak-Anak adalah Investasi Masa Depan
Wakil Bupati Batu Bara Menerima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Provsu dan Instansi Terkait
P-APBD 2025 Simalungun Disetujui, Bupati Anton Saragih Tekankan Percepatan Pembangunan
Mensos Gus Ipul Minta DPRD Sumut Awasi Sekolah Rakyat, Jadi Model Pengentasan Kemiskinan Terpadu
Tak Terima Dipanggil Polisi, Eks DPRD Pesawaran Aniaya Wartawan di Rumahnya
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru