BREAKING NEWS
Minggu, 31 Agustus 2025

Tool Dracula Curi Hampir 1 Juta Akses Kartu Kredit, Waspadai Phishing Canggih di HP Anda!

Justin Nova - Selasa, 13 Mei 2025 09:18 WIB
Tool Dracula Curi Hampir 1 Juta Akses Kartu Kredit, Waspadai Phishing Canggih di HP Anda!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM - Ancaman kejahatan siber kian mengganas. Sebuah tool bernama Dracula, yang tergolong dalam kategori Phishing-as-a-Service (PhaaS), dilaporkan telah membantu ratusan penjahat siber mencuri nyaris 1 juta akses kartu kredit hanya dalam waktu tujuh bulan.

Laporan investigatif dari NRK, Bayerischer Rundfunk, Le Monde, dan Mnemonic menyebutkan bahwa Dracula telah digunakan oleh 600 operator penipuan online dari berbagai negara.

Dalam periode tersebut, mereka berhasil menghasilkan lebih dari 13 juta klik ke tautan berbahaya.

Baca Juga:

Dracula menargetkan pengguna Android dan iOS, dengan menggunakan lebih dari 20.000 domain palsu yang menyamar sebagai merek-merek populer. Serangan ini disebar lewat chat RCS dan iMessage, membuat penyebaran lebih cepat dan meyakinkan dibandingkan SMS biasa.

Lebih mencengangkan, Dracula bisa otomatis menghasilkan phishing kit dengan logo dan tampilan merek ternama. Teknologi AI Generatif juga dimanfaatkan untuk membuat pesan phishing dalam berbagai bahasa, menyasar korban lintas negara.

Baca Juga:

Para peneliti menduga pelaku utama pengembangan Dracula berasal dari China, terlihat dari komunikasi intensif dalam grup Telegram tertutup berbahasa Mandarin.

Mereka juga menggunakan jaringan SIM dan perangkat khusus untuk mengirim SMS massal dan memproses kartu kredit hasil curian.

Berdasarkan laporan Zimperium pada September 2024, 82% situs phishing kini menyasar perangkat seluler, karena lebih rentan dan kurang terlindungi dibandingkan desktop atau laptop.

Masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan mengklik tautan yang diterima melalui email, SMS, atau aplikasi chat, terlebih jika disertai narasi mendesak atau mencurigakan. Link seperti ini berpotensi menginstal malware dan mencuri data finansial.

Ingat! Jangan mudah percaya pada pesan mengatasnamakan instansi resmi. Selalu verifikasi keaslian sumber, dan aktifkan fitur keamanan ganda di akun digital Anda.*

(cb/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Serangan Phishing, Ini Langkah Pencegahannya!
Kemenko Polkam Dorong Sumut Percepat Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber
Palo Alto Networks Soroti Ancaman dan Potensi Agentic AI Jelang Hakteknas 2025
Apple Rilis iOS 18.6.2 dan iPadOS 18.6.2 untuk Atasi Kerentanan Serius di Komponen Gambar
Perkuat Keamanan Digital, Pemprov Sumut Genjot Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber di Seluruh Daerah Tahun Ini
Hadapi Ancaman Siber Berbasis AI, Perusahaan Diminta Bangun Budaya Keamanan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru