Turnamen Sepakbola SMPN 5 Padangsidimpuan: Ajang Silaturahmi dan Pembinaan Atlet Muda
PADANGSIDIMPUAN Turnamen Sepakbola PS SMPN 5 Cup Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (4/11/2025) di Lapangan SMA Negeri 3 Padangsidimpuan
Olahraga
SUMUT -Dalam upaya menyesuaikan diri dengan implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menghapus penjurusan tradisional seperti IPA, IPS, dan Bahasa, Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan perubahan besar dalam sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Keputusan ini mempengaruhi jalur masuk yang selama ini dikenal sebagai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta seleksi mandiri oleh masing-masing PTN.
Penghapusan Penjurusan dalam SMAKurikulum Merdeka yang diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025 menghapus sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka tanpa dibatasi oleh kategori penjurusan tradisional.
Perubahan dalam Seleksi Masuk PTNDampak langsung dari penghapusan penjurusan ini terlihat pada transformasi sistem seleksi masuk PTN. Sebelumnya, tes masuk PTN biasanya berbasis kategori jurusan seperti IPA, IPS, bahkan IPC. Namun, dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada literasi, numerasi, dan potensi akademik, pola seleksi masuk PTN pun mengalami perubahan signifikan.
1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)
SNBP yang dikenal sebagai jalur masuk PTN berdasarkan prestasi tidak lagi memerlukan tes tertulis. Para peserta seleksi akan dinilai berdasarkan nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dengan bobot minimal 50 persen, serta komponen penggali minat dan bakat maksimal 50 persen. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk belajar secara holistik dan menyeluruh.
2. SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)
SNBT, yang sebelumnya menggunakan tes potensi akademik (TPA) dan tes potensi skolastik (TPS), kini mengalami perubahan signifikan. SNBT hanya akan menguji potensi skolastik melalui tes potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa Inggris dan Indonesia. Perubahan ini didasarkan pada keinginan untuk mengurangi kecenderungan siswa hanya menghafal, serta meminimalisir tekanan terhadap siswa dan orang tua terkait bimbingan belajar yang bersifat komersial.
3. Seleksi Mandiri
Seleksi masuk PTN lewat jalur mandiri sebelumnya sering kali berbeda-beda antar PTN. Dengan perubahan ketentuan, PTN diwajibkan untuk lebih transparan dalam proses seleksi mandiri. Mereka harus mengumumkan secara jelas kuota jumlah calon mahasiswa per program studi, metode penilaian, serta besaran biaya yang dibebankan kepada mahasiswa yang lulus seleksi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keadilan serta akuntabilitas proses seleksi masuk PTN.
Penyesuaian Terhadap Kurikulum MerdekaKurikulum Merdeka yang diimplementasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil dan merata bagi setiap siswa dalam mengejar pendidikan tinggi. Transformasi dalam sistem seleksi masuk PTN menjadi refleksi dari semangat untuk mendorong potensi siswa secara lebih luas, bukan hanya pada keahlian spesifik tertentu.
Kesimpulan
Dengan penghapusan penjurusan dan perubahan dalam sistem seleksi masuk PTN, Indonesia mengambil langkah signifikan menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis potensi individu. Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penerimaan mahasiswa di PTN, serta menciptakan kesetaraan akses terhadap pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat.
(N/014)
PADANGSIDIMPUAN Turnamen Sepakbola PS SMPN 5 Cup Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (4/11/2025) di Lapangan SMA Negeri 3 Padangsidimpuan
Olahraga
DELI SERDANG Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, meresmikan gedung baru asrama putri dan kolam renang di SMP Swasta Yayasan Ja
Pendidikan
LUBUK PAKAM Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan Festival Literasi Tahun 2025 sebagai langkah membangun peradaban yang lebi
Pendidikan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menerima sejumlah usulan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Nias untuk pe
Pemerintahan
KARO Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karo melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Pemerintahan
KABANJAHE Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., didampingi Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, membuk
Kesehatan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak para wartawan, khususnya pengurus dan anggota Forum Wartawan Pempro
Pemerintahan
MEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin Menteri D
Politik
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 di Sumut berlangsung lancar tan
Pendidikan
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan bahwa Kementerian Sosial tengah menyiapkan skema hilirisasi bagi alumni
Pendidikan