
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
JAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
Nasional
PROBOLINGGO -Kawasan Gunung Batok yang menjadi bagian dari keindahan alam Gunung Bromo kembali didera bencana kebakaran. Kebakaran hebat yang melanda lereng-lereng Gunung Batok hingga ke puncaknya ini terjadi pada Sabtu pagi dan membuat kepulan asap terlihat jelas dari kejauhan.
Tampak api membesar di beberapa bagian gunung, mulai dari kaki hingga ke pertengahan Gunung Batok. Sayangnya, upaya pemadaman belum terlihat secara signifikan dari lokasi kebakaran, meski masyarakat di sekitar Gunung Bromo sedang merayakan Yadna Kasada. Ritual ini berlangsung dari Jumat (21/6/2024) pukul 00.00 WIB hingga Sabtu (22/6/2024) pukul 24.00 WIB malam nanti.
Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Ngadas Malang, Sampotono, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di kawasan Gunung Batok dan terdeteksi pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. “Terdeteksi dini hari tadi, sekitar jam 5 pagi,” kata Sampotono saat dikonfirmasi pada Sabtu.
Baca Juga:
Sampotono memastikan bahwa kebakaran ini tidak terkait dengan kebakaran di Bukit Naga di kawasan Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang terjadi pada Kamis lalu. “Bukan karena itu, lokasinya berbeda, masuk wilayah Probolinggo, kalau kemarin di Wonokitri, Pasuruan,” ujar Pak No, sapaan akrabnya.
Proses pemadaman sebenarnya sudah dimulai pada Sabtu pagi, namun sulitnya medan membuat api kembali membesar. Api terlihat jelas dari area Lautan Pasir dan Savana di bawahnya, menambah kekhawatiran masyarakat dan petugas.
Baca Juga:Perjuangan Melawan Api
Perjuangan untuk memadamkan api di Gunung Batok bukanlah hal yang mudah. Mengingat medan yang sulit, petugas dan masyarakat sekitar harus bekerja ekstra keras. Proses pemadaman dilakukan dengan cara manual, yaitu memukul-mukul titik api dan penyemprotan air dengan jet shooter. Metode ini sebelumnya berhasil memadamkan kebakaran di kawasan Puncak Lempitan, Gunung Bromo, yang terjadi sejak Selasa (18/6/2024) petang dan baru bisa dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024) sekitar pukul 17.20 WIB.
“Kami sudah melakukan upaya pemadaman sejak pagi, tapi medannya sangat sulit. Semoga api segera bisa dipadamkan,” lanjut Sampotono.
Kebakaran di Gunung Batok ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi bencana alam. Peran MPA dan masyarakat setempat sangat vital dalam upaya pemadaman api. Mereka bahu-membahu demi melindungi alam dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, Kebakaran di Puncak LempitanSebelumnya, kawasan Gunung Bromo juga sempat dilanda kebakaran pada Selasa (18/6/2024) petang pukul 17.30 WIB. Kebakaran ini melanda Puncak Lempitan, tepatnya di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan. Titik api diketahui muncul pada Rabu (19/6/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB dan baru bisa dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024).
Upaya pemadaman di kawasan tersebut dilakukan oleh petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) dibantu oleh MPA dari beberapa desa setempat. Meski menggunakan cara manual dan jet shooter, semangat dan dedikasi mereka membuahkan hasil dengan berhasil memadamkan api.
Kesadaran Akan Pentingnya KonservasiKebakaran di Gunung Batok dan sebelumnya di Puncak Lempitan menunjukkan betapa rentannya kawasan hutan dan pegunungan kita terhadap bencana. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya konservasi dan perlindungan alam. Peran aktif masyarakat, dukungan pemerintah, serta kesiapsiagaan petugas sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian alam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta Propam, Irwasum, hingga Bareskrim Polri untuk turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran yang sering terjadi di kawasan ini. “Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat dan juga menurunkan asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri karena memang peristiwanya dari 2016,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.
PenutupBencana kebakaran di Gunung Batok ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas dan masyarakat setempat patut diapresiasi. Semoga dengan kerjasama dan dedikasi yang tinggi, api dapat segera dipadamkan dan kawasan Gunung Bromo kembali aman.
(N/014)
JAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan KriminalMEDAN Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di dua rumah dinas personel Tentara N
Hukum dan KriminalACEH BESAR Seorang pria bernama Al Ikhramullah (30), warga Dusun Daya Bakri, Desa Badoh, Kecamatan Motasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe memimpin apel pemeriksaan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Padangsidimpu
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi peredaran narkotika. Hal ini ditegaskan langsung
PemerintahanKUTA SELATAN Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam hari, Polsek Kuta Selatan menggelar patrol
NasionalDENPASAR TIMUR Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggel
Nasional