BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Lahan di Gunung Batok Terbakar, Api Terlihat Jelas dari Savana Bromo

BITVonline.com - Sabtu, 22 Juni 2024 07:37 WIB
20 view
Lahan di Gunung Batok Terbakar, Api Terlihat Jelas dari Savana Bromo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PROBOLINGGO -Kawasan Gunung Batok yang menjadi bagian dari keindahan alam Gunung Bromo kembali didera bencana kebakaran. Kebakaran hebat yang melanda lereng-lereng Gunung Batok hingga ke puncaknya ini terjadi pada Sabtu pagi dan membuat kepulan asap terlihat jelas dari kejauhan.

Tampak api membesar di beberapa bagian gunung, mulai dari kaki hingga ke pertengahan Gunung Batok. Sayangnya, upaya pemadaman belum terlihat secara signifikan dari lokasi kebakaran, meski masyarakat di sekitar Gunung Bromo sedang merayakan Yadna Kasada. Ritual ini berlangsung dari Jumat (21/6/2024) pukul 00.00 WIB hingga Sabtu (22/6/2024) pukul 24.00 WIB malam nanti.

Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Ngadas Malang, Sampotono, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di kawasan Gunung Batok dan terdeteksi pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. “Terdeteksi dini hari tadi, sekitar jam 5 pagi,” kata Sampotono saat dikonfirmasi pada Sabtu.

Baca Juga:

Sampotono memastikan bahwa kebakaran ini tidak terkait dengan kebakaran di Bukit Naga di kawasan Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang terjadi pada Kamis lalu. “Bukan karena itu, lokasinya berbeda, masuk wilayah Probolinggo, kalau kemarin di Wonokitri, Pasuruan,” ujar Pak No, sapaan akrabnya.

Proses pemadaman sebenarnya sudah dimulai pada Sabtu pagi, namun sulitnya medan membuat api kembali membesar. Api terlihat jelas dari area Lautan Pasir dan Savana di bawahnya, menambah kekhawatiran masyarakat dan petugas.

Baca Juga:
Perjuangan Melawan Api

Perjuangan untuk memadamkan api di Gunung Batok bukanlah hal yang mudah. Mengingat medan yang sulit, petugas dan masyarakat sekitar harus bekerja ekstra keras. Proses pemadaman dilakukan dengan cara manual, yaitu memukul-mukul titik api dan penyemprotan air dengan jet shooter. Metode ini sebelumnya berhasil memadamkan kebakaran di kawasan Puncak Lempitan, Gunung Bromo, yang terjadi sejak Selasa (18/6/2024) petang dan baru bisa dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024) sekitar pukul 17.20 WIB.

“Kami sudah melakukan upaya pemadaman sejak pagi, tapi medannya sangat sulit. Semoga api segera bisa dipadamkan,” lanjut Sampotono.

Kebakaran di Gunung Batok ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi bencana alam. Peran MPA dan masyarakat setempat sangat vital dalam upaya pemadaman api. Mereka bahu-membahu demi melindungi alam dan lingkungan sekitar.

Sebelumnya, Kebakaran di Puncak Lempitan

Sebelumnya, kawasan Gunung Bromo juga sempat dilanda kebakaran pada Selasa (18/6/2024) petang pukul 17.30 WIB. Kebakaran ini melanda Puncak Lempitan, tepatnya di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan. Titik api diketahui muncul pada Rabu (19/6/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB dan baru bisa dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024).

Upaya pemadaman di kawasan tersebut dilakukan oleh petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) dibantu oleh MPA dari beberapa desa setempat. Meski menggunakan cara manual dan jet shooter, semangat dan dedikasi mereka membuahkan hasil dengan berhasil memadamkan api.

Kesadaran Akan Pentingnya Konservasi

Kebakaran di Gunung Batok dan sebelumnya di Puncak Lempitan menunjukkan betapa rentannya kawasan hutan dan pegunungan kita terhadap bencana. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya konservasi dan perlindungan alam. Peran aktif masyarakat, dukungan pemerintah, serta kesiapsiagaan petugas sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian alam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta Propam, Irwasum, hingga Bareskrim Polri untuk turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran yang sering terjadi di kawasan ini. “Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat dan juga menurunkan asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri karena memang peristiwanya dari 2016,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.

Penutup

Bencana kebakaran di Gunung Batok ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas dan masyarakat setempat patut diapresiasi. Semoga dengan kerjasama dan dedikasi yang tinggi, api dapat segera dipadamkan dan kawasan Gunung Bromo kembali aman.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap
Kasus Pelecehan Seksual di Lombok: 'Walid Lombok' Ditangkap, Korban Bertambah Setiap Hari
Anggota DPRD Asahan Terlibat Judi Sabung Ayam, Penahanan Ditangguhkan dengan Beberapa Pertimbangan
Polsek Sunggal Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Dinas TNI, Tiga Tersangka Diamankan
Pria di Aceh Terpaksa Ditembak Polisi Setelah Curi Mesin Kopi Senilai Rp 12 Juta
komentar
beritaTerbaru