TP PKK Padanglawas Tampil Memukau dengan Adat Tabagsel di Jambore Kader Sumut 2025
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
JAKARTA -Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui bahwa pemerintah mengalami keterlambatan dalam memperbaiki tata kelola pertambangan dan niaga timah di Indonesia. Pernyataan ini muncul menyusul beberapa kasus korupsi yang mengguncang sektor pertambangan timah, menyeret beberapa pihak terlibat.
Dalam acaradi Jakarta, Luhut menyampaikan bahwa masalah terbesar adalah keterlambatan pemerintah dalam memasukkan komoditas timah ke dalam platform bernama SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Kementerian/Lembaga). SIMBARA dirancang untuk memantau dan mengelola pergerakan komoditas dari hulu hingga hilir secara transparan.
“Pemerintah terlambat memasukkan timah ke dalam SIMBARA. Memang benar-benar banyak masalah waktu itu,” ungkap Luhut.
Luhut menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk secara bertahap mengintegrasikan komoditas timah ke dalam SIMBARA. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap produksi dan cadangan timah yang dipegang oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP).
“Sistem ini akan memungkinkan kita untuk memonitor semua kejadian produksi dan cadangan dari pemegang IUP ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mendorong Kementerian ESDM untuk melakukan digitalisasi proses perizinan dan tata kelola komoditas mineral dan batu bara. Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, menekankan pentingnya digitalisasi untuk mengurangi praktik-praktik korupsi di sektor pertambangan yang strategis.
“Dalam upaya tersebut, batu bara telah terintegrasi ke dalam SIMBARA bulan Juni ini, diikuti oleh nikel pada bulan Agustus. Namun, timah ternyata harus dipercepat implementasinya karena masalah yang muncul,” jelas Pahala.
Digitalisasi tata kelola tambang menjadi kunci utama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di sektor pertambangan Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan, pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem agar lebih efisien dan terpercaya.
(N/014)
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
BADUNG Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1611/Badung resmi ditutup di Lapangan Sepak Bola Desa Ta
Nasional
MEDAN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, bers
Nasional
SIMALUNGUN Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, yang digelar di H
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan pendataan izin usaha dan pajak reklame
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satpol PP Kota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, Kamis (6/11/2025). Kegia
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) hari ke5 Session 1 Tahun 2025 menampilkan 110 desain dari 11 desainer kenamaan
Seni dan Budaya
MEDAN Kota Medan kembali menjadi ruang bertemunya dua kebudayaan besar Asia. Konsulat Jenderal India di Medan, berkolaborasi dengan Medan
Seni dan Budaya
TAPANULI SELATAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan publik. Ketua Umum Pergerakan GEMMA PETA INDONESIA
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi wacana pengusulan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Jokowi menekan
Nasional