Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai: Sebuah Simbol Kemandirian Energi Nasional

DUMAI -Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai, Riau. Upacara ini bukan hanya seremonial tahunan biasa, tetapi memiliki makna mendalam terkait kemandirian energi nasional. Blok Rokan, sebagai blok minyak dan gas terbesar dalam sejarah perminyakan Indonesia, menjadi simbol penting dalam peringatan kali ini.

Blok Rokan memiliki sejarah panjang yang nyaris seratus tahun di bawah kendali perusahaan asing. Selama 97 tahun, blok ini dikelola oleh perusahaan migas asal Amerika Serikat, Caltex dan Chevron. Namun, pada 2021, Indonesia berhasil merebut kembali pengelolaan blok ini dan menyerahkannya kepada PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kemandirian dalam sektor energi. “Kita ambil alih Blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia, yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun. Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing,” ujar Jokowi.

Baca Juga:

• Lisa Mariana Tantang Ridwan Kamil Tes DNA Ulang, Masih Yakini Anaknya dari RK
• Ancam Bunuh Korban, Pria 49 Tahun di Madina Setubuhi Anak di Bawah Umur

Blok Rokan, dengan posisinya yang sangat strategis, kini sepenuhnya dikuasai oleh Indonesia. Presiden Jokowi menekankan bahwa dengan dikuasainya blok ini oleh Pertamina, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama di Riau.

Sejak diambil alih oleh Pertamina, produksi Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan laporan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, produksi dari blok ini telah mencapai 162 ribu barel per hari. “Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia. Blok Rokan, blok paling besar,” lanjut Jokowi dengan bangga.

Baca Juga:

• Kerangka dalam Pohon Aren Gegerkan Warga Sergai, Diduga Pemuda Hilang 2 Tahun Lalu
• Universitas Al Azhar Gelar FGD: Siapkan Mahasiswa & Alumni Hadapi Tantangan Era Industri 5.0

Selain Blok Rokan, Presiden Jokowi juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menguasai aset strategis lainnya yang sebelumnya dikuasai asing. Salah satu contohnya adalah tambang Freeport di Papua. Sejak 2018, pemerintah berhasil menguasai 51 persen saham tambang yang selama puluhan tahun dipegang Freeport McMoran asal AS.

“Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” tegas Jokowi.

Presiden Jokowi berharap bahwa langkah-langkah ini akan terus berlanjut dan semakin banyak aset strategis nasional yang dikelola sepenuhnya oleh bangsa Indonesia. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan ini menjadi pengingat penting akan semangat kemandirian dan keberdaulatan yang harus terus diperjuangkan.

Hari Lahir Pancasila tahun ini di Blok Rokan, Dumai, tidak hanya memperingati dasar negara, tetapi juga meneguhkan komitmen Indonesia untuk terus maju dan mandiri dalam pengelolaan sumber daya alamnya. Dengan semangat Pancasila, Indonesia akan terus berusaha mengelola kekayaannya demi kesejahteraan rakyatnya.

(N/014)

Lisa Mariana Tantang Ridwan Kamil Tes DNA Ulang, Masih Yakini Anaknya dari RK

Ancam Bunuh Korban, Pria 49 Tahun di Madina Setubuhi Anak di Bawah Umur

Kerangka dalam Pohon Aren Gegerkan Warga Sergai, Diduga Pemuda Hilang 2 Tahun Lalu

Universitas Al Azhar Gelar FGD: Siapkan Mahasiswa & Alumni Hadapi Tantangan Era Industri 5.0

Dandim 1619/Tabanan Pimpin Karya Bakti Bersihkan Material Banjir di Desa Banjar Anyar

Polsek Denpasar Timur Bersama TNI dan Brimob Gelar Kerja Bakti Pasca Banjir di Jalan Siulan