
Rakor Pengendalian Bencana Banjir Bali, Gubernur Koster Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
DENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memimpin rapat koordinasi (rakor) pengendalian bencana banj
Peristiwa
JAKARTA -Saat persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi pemerasan dan gratifikasi yang menyeret mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), serta dua rekannya, Jaksa KPK menghadirkan Prihasto Setyanto, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, sebagai saksi kunci. Dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (15/5), Prihasto mengungkapkan bahwa Direktorat yang dipimpinnya turut menjadi sasaran permintaan dana untuk operasional SYL, termasuk keperluan pribadi seperti baju koko.
Permintaan dana untuk baju koko SYL mencapai Rp 27 juta, sedangkan permintaan untuk kepentingan buka bersama (bukber) sebesar Rp 30 juta. Prihasto mengonfirmasi bahwa uang pembelian baju tersebut diserahkan secara tunai kepada pihak SYL oleh bawahannya.
Dalam persidangan, Jaksa KPK menekankan bahwa uang tersebut merupakan pemberian tunai, yang secara spesifik diajukan untuk kepentingan pribadi SYL. Prihasto menjelaskan bahwa pihaknya hanya menerima laporan dari pejabat lainnya di Kementan mengenai permintaan dana tersebut, tanpa mengetahui dengan pasti dari siapa permintaan itu berasal.
Baca Juga:
Selain untuk baju koko, terungkap pula bahwa terdapat permintaan dana tambahan untuk bukber, yang juga diserahkan dalam bentuk tunai. Prihasto secara terbuka membenarkan bahwa permintaan tersebut pernah diajukan, menambah kompleksitas dugaan pemerasan atau pungutan liar yang didakwakan terhadap SYL dan rekannya.
Kehadiran Prihasto di persidangan menjadi bagian dari upaya Jaksa KPK untuk mengungkap praktik korupsi di lingkungan Kementan semasa kepemimpinan SYL. Dalam tuntutannya, SYL dan dua rekannya, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta, didakwa telah menerima dana senilai Rp 44,5 miliar dari hasil memeras pejabat Kementan serta gratifikasi dari sejumlah pihak.
Baca Juga:
Persidangan ini menjadi sorotan publik karena mengungkap sisi gelap praktik korupsi yang diduga telah merugikan negara serta menodai nama baik institusi pemerintah.
(N/014)
DENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memimpin rapat koordinasi (rakor) pengendalian bencana banj
PeristiwaDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster turun langsung ke lapangan memimpin proses penyedotan air banjir yang menggenangi kawasan Pasar Badun
PeristiwaJAKARTA Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jembrana, Bali, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas du
Hukum dan KriminalMEDAN Perusahaan semikonduktor asal Inggris, Arm Holdings, resmi meluncurkan rangkaian desain chip generasi terbaru bernama Lumex, yang
Sains & TeknologiOlehAzmi HidzaqiDEMONSTRASI sepanjang 25 sampai 31 Agustus 2025 di sejumlah wilayah Jakarta telah berubah menjadi teror yang menakutkan bag
OpiniJAKARTA Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ket
PolitikMEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor tertinggi pada hari ini, Kamis (11/9/2025). Harga jual ema
EkonomiMEDAN Dalam persaingan ketat industri smartphone global, desain bodi yang ramping dan ringan menjadi salah satu daya tarik utama bagi ko
Sains & TeknologiJAKARTA Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri hari ini, Kamis (11/9/2025), memeriksa Lisa Mariana seba
EntertainmentMEDAN Aktivis konservatif dan pendukung setia mantan Presiden Donald Trump, Charlie Kirk, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami l
Internasional