TP PKK Padanglawas Tampil Memukau dengan Adat Tabagsel di Jambore Kader Sumut 2025
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
SUMSEL -Sebuah kisah yang mencengangkan dan membingungkan telah menggemparkan publik Tanah Air. Marliah, seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendadak menjadi warga negara asing (WNA) Malaysia. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi? Inilah sorotan dari kasus Marliah yang sedang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Kejanggalan ini pertama kali terungkap ketika anak Marliah, Inayah, hendak membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun, dalam prosesnya, terjadi ketidaksesuaian data yang mengejutkan. Data diri Marliah tidak dapat disinkronisasi dengan data yang tercatat di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Penyelidikan lebih lanjut membuka fakta mengejutkan bahwa Marliah telah terdaftar sebagai WNA Malaysia. Padahal, Marliah tidak pernah menginjakkan kakinya di luar negeri, apalagi melakukan proses pindah kewarganegaraan. Bagaimana mungkin ini terjadi?
Ketika kebingungan semakin mengemuka, terungkaplah bahwa nama dan tanggal lahir Marliah ternyata identik dengan orang lain yang telah melepaskan kewarganegaraan Indonesia dan menjadi WNA Malaysia. Ini adalah Marliah lain yang berdomisili di Kota Kinabalu, Malaysia. Sementara Marliah yang menjadi perbincangan adalah warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Permasalahan semakin rumit ketika terungkap adanya kesalahan teknis dalam pengelolaan data di instansi terkait. Marliah kehilangan kewarganegaraan Indonesia karena kesalahan administratif, bukan karena keputusan pribadi. Hal ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan instansi terkait untuk meningkatkan ketelitian dalam pengelolaan data kependudukan.
Menyikapi kasus ini, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri telah mengambil langkah untuk memulihkan status Marliah sebagai warga negara Indonesia. Surat resmi dari Kadis Dukcapil Kota Lubuklinggau membuktikan bahwa Marliah secara sah adalah warga negara Indonesia. Namun, proses pemulihan ini tentu tidak menghapuskan kerugian dan kesulitan yang telah dialami oleh Marliah dan keluarganya.
Kesalahan administratif ini memperlihatkan betapa pentingnya pengelolaan data yang akurat dan sistematis dalam menjaga hak-hak dasar warga negara. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang adil dan setara dalam layanan administrasi, serta perlindungan hukum yang kuat terhadap kepentingan mereka.
Kasus Marliah menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan meningkatkan sistem pengelolaan data kependudukan. Kejadian ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga integritas data, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa kasus serupa tidak akan terulang di masa depan, dan setiap warga negara dapat merasa aman dan dihargai dalam negara hukum yang berkeadilan.
(N/014)
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
BADUNG Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1611/Badung resmi ditutup di Lapangan Sepak Bola Desa Ta
Nasional
MEDAN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, bers
Nasional
SIMALUNGUN Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, yang digelar di H
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan pendataan izin usaha dan pajak reklame
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satpol PP Kota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, Kamis (6/11/2025). Kegia
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) hari ke5 Session 1 Tahun 2025 menampilkan 110 desain dari 11 desainer kenamaan
Seni dan Budaya
MEDAN Kota Medan kembali menjadi ruang bertemunya dua kebudayaan besar Asia. Konsulat Jenderal India di Medan, berkolaborasi dengan Medan
Seni dan Budaya
TAPANULI SELATAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan publik. Ketua Umum Pergerakan GEMMA PETA INDONESIA
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi wacana pengusulan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Jokowi menekan
Nasional