
Kejati Sumut Geledah Kantor Pelindo Belawan dan PT DPS, Usut Dugaan Korupsi Rp135 Miliar
MEDAN Tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) melakukan penggeledahan di dua lokasi berb
Nasional
MEDAN -Ketakutan akan krisis kemanusiaan tidak selalu terbatas pada derita manusia semata. Di balik tembok-tembok beton Medan Zoo, terdapat cerita kelam yang mencuat ke permukaan, menyingkap rapuhnya kesejahteraan hewan-hewan yang terperangkap dalam lingkaran ketidakpedulian.
Perdebatan panjang mengenai nasib Medan Zoo mencuat ketika Ketua Komisi IV DPRD Medan, T. Bahrumsyah, mengeluarkan seruan tegas kepada jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan. Hal ini terjadi karena, sayangnya, permasalahan yang menggelayuti Medan Zoo tidak kunjung mendapatkan titik terang. Masyarakat menyaksikan bagaimana keadaan satwa-satwa di sana semakin memprihatinkan, dengan kekurangan pakan yang berujung pada kondisi mereka yang terpaksa berpuasa.
Pada dasarnya, transformasi dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi PUD seharusnya menjadi momentum perubahan positif, terutama dalam hal kinerja dan potensi untuk menarik investasi. Namun, ironisnya, harapan tersebut pupus dalam kenyataan bahwa kinerja PUD Pembangunan justru masih jauh dari yang diharapkan, bahkan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dari masa PD.
Baca Juga:
Alasan di balik transformasi tersebut adalah memberi keleluasaan bagi perusahaan untuk mendapatkan investasi yang dibutuhkan. Namun, tanpa adanya upaya konkret untuk menggandeng pihak ketiga, impian tersebut hanya sebatas retorika.
Seruan Bahrumsyah untuk melibatkan investor sebagai solusi tampaknya menjadi langkah yang logis. Namun, di balik panggilan itu, terdapat tantangan besar dalam mengubah paradigma bisnis Medan Zoo. Bukan hanya soal menarik investor, tetapi juga bagaimana memastikan bahwa keuntungan ekonomis tidak diperoleh dengan mengorbankan kesejahteraan hewan.
Baca Juga:
Lebih jauh lagi, peran DPRD Medan dan Pemko dalam penyertaan modal juga menjadi pertimbangan penting. Meskipun penyertaan modal dapat menjadi penyegar keuangan, prosesnya harus dilakukan dengan transparansi dan pertanggungjawaban yang tinggi, demi memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dan bukan untuk kepentingan lain.
Namun, di tengah semua perdebatan ini, satu hal yang tak bisa diabaikan adalah kesejahteraan langsung para penghuni Medan Zoo. Mereka adalah yang paling rentan dan tak berdaya dalam situasi ini. Bukan hanya menjadi objek kebingungan politik, tetapi juga korban dari permainan kekuasaan dan ketidakpedulian.
Sementara itu, teriakan masyarakat peduli satwa semakin lantang terdengar. Mereka yang tergugah oleh tragedi di Medan Zoo berbondong-bondong memberikan bantuan, menunjukkan bahwa kepedulian masih tersisa di tengah kesibukan kita yang sering terpaku pada urusan-urusan dunia manusia.
Namun, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa solusi jangka panjang tidak bisa bergantung pada amal semata. Diperlukan komitmen struktural dan sistematis dari pemerintah dan perusahaan untuk memastikan bahwa kesejahteraan hewan bukan hanya menjadi slogan kosong, tetapi sebuah kewajiban moral yang harus dipenuhi.
Dalam momen ketika krisis kesejahteraan hewan semakin merajalela, kita diingatkan bahwa keadilan tidak hanya berlaku bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk lain yang turut mendiami planet ini. Bagaimana kita menanggapi krisis ini akan menjadi cermin dari nilai-nilai kemanusiaan yang sejati.
(N/014)
MEDAN Tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) melakukan penggeledahan di dua lokasi berb
NasionalMEDAN Rumah Sakit (RS) Adam Malik dipercaya memberikan layanan kesehatan untuk even berskala internasional, turnamen sepakbola Piala Kemer
KesehatanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera menjadwalkan ulang pemanggilan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Sumatera Utara, terus menggencarkan sweeping imunisasi di seluruh kecamatan dalam rangka menyuksesk
KesehatanJAKARTA Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada S
NasionalMEDAN Timnas Indonesia U17 akan mengawali perjuangan mereka di ajang Piala Kemerdekaan 2025 dengan menghadapi Timnas Tajikistan U17, S
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan korupsi terkait pembagian kuota haji tahun 2024, yang ditaksir menyebabkan
NasionalMEDAN Harga bahan pangan strategis seperti cabai merah dan bawang merah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak tajam pada p
EkonomiMEDAN Panitia Muktamar49 dari Pusat dan Daerah, Sabtu (09/08/2025) sore lalu, melihat langsung dari dekat pengerjaan dua gedung kembar ar
PeristiwaJAKARTA Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro
Politik