Pesan Bijak Menko Luhut ke Prabowo, Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Merugikan!

JAKARTA -Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pesan tegas kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk memilih anggota kabinetnya dengan cermat. Luhut menekankan pentingnya untuk tidak membawa orang-orang “toxic” atau bermasalah ke dalam struktur pemerintahan yang baru.

 pada Jumat (3/5/2024), Luhut mengungkapkan bahwa pengalamannya selama bertugas di kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun mengajarkannya banyak hal. Salah satu pelajaran penting adalah menjaga kualitas tim pemerintahan agar tidak terkontaminasi dengan orang-orang yang memiliki reputasi buruk atau masalah serius.

Menurut Luhut, salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam pemerintahan adalah adanya regulasi-regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional. Dia menegaskan bahwa upaya untuk memperbaiki hal tersebut merupakan prioritas utama.

Baca Juga:

• Resmi! Bambang Pamungkas Jabat Direktur Olahraga Persija Jakarta
• Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dalam Kasus Narkoba, Tak Ajukan Banding

Dalam upaya mengatasi permasalahan regulasi yang kompleks, Luhut mengusulkan solusi melalui digitalisasi sistem pemerintahan. Ia percaya bahwa digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam aturan-aturan yang ada. Namun, hal ini juga memerlukan dukungan dan komitmen penuh dari seluruh anggota kabinet.

Luhut menekankan pentingnya bahwa anggota kabinet harus mendukung visi dan ide-ide inovatif Presiden terpilih, terutama terkait dengan digitalisasi dan integrasi sistem pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia harus terus bergerak maju dan mengganti orang-orang yang tidak sejalan dengan tujuan tersebut.

Baca Juga:

• Jual Burung Nuri dan Kura-Kura Dilindungi, Pemuda Medan Divonis 3 Tahun Penjara
• Leony Trio Kwek-Kwek Keluhkan Pajak Warisan, DJP Jelaskan Tak Ada PPh untuk Ahli Waris

Pesan dari Luhut untuk Prabowo adalah untuk lebih selektif dalam memilih orang-orang yang akan menduduki posisi strategis dalam kabinet. Dengan demikian, diharapkan pemerintahan ke depan dapat berjalan lebih efektif dan fokus pada upaya memajukan Indonesia.

Dengan visi positif ke depan, Luhut optimis bahwa Indonesia akan mencapai prestasi yang lebih baik. Ia bahkan meramalkan bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia. Pesan dan harapan tersebut menjadi pedoman penting dalam menyusun kabinet dan merencanakan masa depan bangsa.

(N/014)

Resmi! Bambang Pamungkas Jabat Direktur Olahraga Persija Jakarta

Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dalam Kasus Narkoba, Tak Ajukan Banding

Jual Burung Nuri dan Kura-Kura Dilindungi, Pemuda Medan Divonis 3 Tahun Penjara

Leony Trio Kwek-Kwek Keluhkan Pajak Warisan, DJP Jelaskan Tak Ada PPh untuk Ahli Waris

Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

Fadli Zon Tetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional, Terinspirasi Bing Slamet