BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Harga Gula Melesat, Pecahkan Rekor Baru Tembus Rp18.200 per Kg!

BITVonline.com - Jumat, 26 April 2024 07:44 WIB
Harga Gula Melesat, Pecahkan Rekor Baru Tembus Rp18.200 per Kg!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Di tengah gejolak ekonomi yang semakin tak menentu, kenaikan harga gula menjadi sorotan utama yang memengaruhi kestabilan harga bahan pangan di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, harga gula konsumsi terus melambung naik, menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan dan aksesibilitas bahan pokok penting ini bagi masyarakat.

Sejak pemerintah menaikkan harga acuan gula di tingkat konsumen sebesar Rp1.500 per kg, berbagai dampak telah terlihat di lapangan. Panel Harga Badan Pangan mencatat lonjakan harga yang signifikan, dengan rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran mencapai Rp18.260 per kg, naik dari Rp18.060 per kg hanya dalam rentang seminggu.

Penyimpangan harga yang mencolok terjadi antara daerah, dimana Papua Pegunungan mencatat harga tertinggi mencapai Rp29.320 per kg, sementara di Kepulauan Riau hanya Rp16.460 per kg. Hal ini menunjukkan disparitas harga yang membebani masyarakat, terutama di daerah yang harga gula melambung tinggi.

Baca Juga:

Faktor-faktor penyebab kenaikan harga gula ini bukanlah hal yang sepele. Dari sisi pasokan, ketergantungan Indonesia pada impor gula masih menjadi isu yang belum tuntas. Meskipun upaya percepatan impor telah dilakukan, namun tingkat impor yang memadai dan distribusi yang merata masih menjadi fokus penting dalam menjaga stabilitas harga gula.

Intervensi pemerintah seperti menetapkan harga acuan baru untuk periode tertentu mencoba memberikan jaminan harga yang wajar bagi konsumen. Namun, tantangan nyata terletak pada efektivitas intervensi ini dalam mengendalikan lonjakan harga yang terus terjadi.

Baca Juga:

Dari sisi konsumen, kenaikan harga gula berpotensi menjadi beban tambahan di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. Masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah, perlu dijamin akses terhadap bahan pangan yang layak dan terjangkau.

Ketika harga-harga semakin melonjak, kewaspadaan terhadap potensi dampak inflasi juga menjadi kunci penting. Kebijakan ekonomi yang bijaksana dan berkelanjutan perlu terus diupayakan agar kestabilan harga tidak merusak daya beli masyarakat secara luas.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, langkah-langkah berkelanjutan dalam meningkatkan produksi lokal, mendiversifikasi sumber pasokan, serta mengoptimalkan distribusi gula menjadi prioritas utama dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan strategis ini.

Dengan demikian, berbagai pihak terkait perlu berkolaborasi secara efektif, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk menghadapi tantangan kenaikan harga gula ini dengan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Keterbukaan informasi dan transparansi dalam kebijakan terkait harga gula juga menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan kerja sama yang solid di sektor pangan.

(N/014)

 

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Jumat 12 September 2025: Mayoritas Wilayah Diguyur Hujan Ringan
Resmi! Bambang Pamungkas Jabat Direktur Olahraga Persija Jakarta
Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dalam Kasus Narkoba, Tak Ajukan Banding
Jual Burung Nuri dan Kura-Kura Dilindungi, Pemuda Medan Divonis 3 Tahun Penjara
Leony Trio Kwek-Kwek Keluhkan Pajak Warisan, DJP Jelaskan Tak Ada PPh untuk Ahli Waris
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru