BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Istana Bantah Jokowi Akan ke Surabaya dan Beri Satyalancana Untuk Gibran-Bobby

BITVonline.com - Rabu, 24 April 2024 09:19 WIB
61 view
Istana Bantah Jokowi Akan ke Surabaya dan Beri Satyalancana Untuk Gibran-Bobby
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA –Rencana Presiden Jokowi untuk memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada sejumlah kepala daerah berprestasi menuai kontroversi jelang Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Surabaya. Meskipun nama-nama kepala daerah yang akan mendapat tanda kehormatan telah diumumkan, penegakan fakta dari Istana menyebutkan bahwa Presiden tidak memiliki rencana kunjungan kerja ke Surabaya pada hari yang sama.

Dalam daftar penerima tanda kehormatan, terdapat 2 gubernur, 6 wali kota, dan 7 bupati, di antaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Namun, kehadiran Presiden dalam acara tersebut dibantah oleh Plt Deputi Protokol Pers dan Media, Yusuf Permana, yang menegaskan bahwa tidak ada agenda kunjungan kerja yang dijadwalkan.

Keputusan ini mencuatkan kritik dari sebagian masyarakat, terutama di media sosial, terkait pemberian tanda kehormatan kepada kepala daerah yang memiliki hubungan keluarga dengan Presiden. Gibran adalah putra Jokowi, yang baru-baru ini ditetapkan oleh KPU sebagai wakil presiden terpilih 2024-2029, sementara Bobby adalah menantu Jokowi.

Baca Juga:

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengumumkan nama-nama kepala daerah yang akan menerima tanda jasa tersebut, mencakup tokoh-tokoh seperti Bu Khofifah (Gubernur Jatim), Medan, Bojonegoro, Surakarta, dan Banyuwangi.

Kritik ini muncul karena penilaian subjektif terkait pemberian tanda kehormatan, terutama jika dikaitkan dengan hubungan personal antara penerima dan pemberi tanda jasa. Hal ini menggugah pertanyaan tentang transparansi dan keadilan dalam proses pemberian penghargaan di tingkat nasional.

Baca Juga:

Hasil dari kontroversi ini masih menunggu bagaimana respons pemerintah dan masyarakat terhadap isu ini serta dampaknya terhadap pengakuan prestasi kepala daerah secara objektif. Kita tunggu kabar selanjutnya dari peristiwa ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
212 Merek Beras Diduga Langgar Aturan, Satgas Pangan Periksa 10 Produsen: Kerugian Konsumen Capai Rp99 Triliun
Bamsoet Desak Revisi UU Kesejahteraan Lansia: Regulasi Sudah Usang, Realitas Sosial Telah Berubah
BSU 2025 Rp600 Ribu Sudah Cair ke 8,3 Juta Pekerja: Ini Syarat, Alur Verifikasi, dan Solusi dari Kemenaker
KPK Sita Dokumen dan Catatan Keuangan di Rumah Dirut PT DNG Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Robot Polisi Polri Jadi Sorotan: Harga di Alibaba Rp300 Juta, Tapi Anggaran Capai Rp3 Miliar?
Gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Penyangga IKN
komentar
beritaTerbaru