
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
JATENG -Dalam kisah yang menyentuh hati, Nur Cahyo (23) dari Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah aksinya mencuri barang di Alfamart Tlogosari. Namun, di balik perbuatannya itu terungkap sebuah cerita yang menggugah empati banyak orang.
Cahyo, seorang ayah dari seorang anak berusia 2 tahun, mengaku nekat mencuri karena situasi yang mendesak. Awalnya, ia hanya ingin membeli susu untuk sang anak di minimarket tersebut. Namun, nasib berkata lain saat ia menemukan stok susu kosong dan uang yang dimilikinya tidak mencukupi.
Sebagai seorang ayah yang bertanggung jawab, kebutuhan anaknya menjadi prioritas utama. Ketika keputusasaan melanda, pikiran untuk mencuri pun muncul. Cahyo mengambil dua buah sabun muka dan sebotol parfum sebagai ‘pengganti’ dari kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Namun, aksi tersebut terbongkar setelah terdeteksi oleh CCTV dan ia dihadang oleh kasir minimarket, Fani. Dalam kepanikan, Cahyo berusaha melarikan diri, takut akan amukan warga di sekitar tempat kejadian.
Setelah berhasil ‘melarikan diri’, Cahyo menjual barang curiannya untuk mendapatkan uang sebesar Rp 80.000. Uang tersebut langsung diberikan kepada istri Cahyo untuk membeli susu yang sebelumnya tidak terjangkau.
Kisah Cahyo memperlihatkan bagaimana seorang ayah rela melakukan apa saja demi kebutuhan anaknya, meskipun harus melanggar hukum. Namun, di balik perbuatannya, Cahyo juga menyadari kesalahannya dan menyesal atas tindakannya tersebut. Ia bahkan meminta maaf kepada pihak Alfamart atas perbuatannya.
Terkait hukuman yang dihadapi, Cahyo dijerat dengan Pasal 362 dan/atau Pasal 364 KUHPidana tentang pencurian. Namun, muncul juga diskusi terkait kemungkinan penerapan restorative justice (RJ) dalam penyelesaian kasus ini, yang saat ini masih dalam proses.
Kisah Cahyo menjadi refleksi bagi banyak orang tentang pentingnya akses kebutuhan dasar, terutama kesehatan dan nutrisi anak-anak. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana hukum dapat mempertimbangkan kasus-kasus kemanusiaan seperti ini, tanpa mengabaikan keadilan dan tata nilai hukum yang berlaku.
(N/014)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal