
Rutan Kelas I Medan Gelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Warga Binaan Jadi Petugas Upacara
MEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Upacara Kesadaran Berbangs
Nasional
JATENG -Dalam kisah yang menyentuh hati, Nur Cahyo (23) dari Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah aksinya mencuri barang di Alfamart Tlogosari. Namun, di balik perbuatannya itu terungkap sebuah cerita yang menggugah empati banyak orang.
Cahyo, seorang ayah dari seorang anak berusia 2 tahun, mengaku nekat mencuri karena situasi yang mendesak. Awalnya, ia hanya ingin membeli susu untuk sang anak di minimarket tersebut. Namun, nasib berkata lain saat ia menemukan stok susu kosong dan uang yang dimilikinya tidak mencukupi.
Sebagai seorang ayah yang bertanggung jawab, kebutuhan anaknya menjadi prioritas utama. Ketika keputusasaan melanda, pikiran untuk mencuri pun muncul. Cahyo mengambil dua buah sabun muka dan sebotol parfum sebagai ‘pengganti’ dari kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Baca Juga:
Namun, aksi tersebut terbongkar setelah terdeteksi oleh CCTV dan ia dihadang oleh kasir minimarket, Fani. Dalam kepanikan, Cahyo berusaha melarikan diri, takut akan amukan warga di sekitar tempat kejadian.
Setelah berhasil ‘melarikan diri’, Cahyo menjual barang curiannya untuk mendapatkan uang sebesar Rp 80.000. Uang tersebut langsung diberikan kepada istri Cahyo untuk membeli susu yang sebelumnya tidak terjangkau.
Baca Juga:
Kisah Cahyo memperlihatkan bagaimana seorang ayah rela melakukan apa saja demi kebutuhan anaknya, meskipun harus melanggar hukum. Namun, di balik perbuatannya, Cahyo juga menyadari kesalahannya dan menyesal atas tindakannya tersebut. Ia bahkan meminta maaf kepada pihak Alfamart atas perbuatannya.
Terkait hukuman yang dihadapi, Cahyo dijerat dengan Pasal 362 dan/atau Pasal 364 KUHPidana tentang pencurian. Namun, muncul juga diskusi terkait kemungkinan penerapan restorative justice (RJ) dalam penyelesaian kasus ini, yang saat ini masih dalam proses.
Kisah Cahyo menjadi refleksi bagi banyak orang tentang pentingnya akses kebutuhan dasar, terutama kesehatan dan nutrisi anak-anak. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana hukum dapat mempertimbangkan kasus-kasus kemanusiaan seperti ini, tanpa mengabaikan keadilan dan tata nilai hukum yang berlaku.
(N/014)
MEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Upacara Kesadaran Berbangs
NasionalTAPANULI UTARA Sungguh menyakitkan bagi hati masyarakat Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumut atas perilaku yang ditunjukkan para pejabat
PemerintahanBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Bali pada Kamis (19/6) akan didom
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pa
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis (19/6), denga
NasionalMEDAN Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon, mengaku sangat kecewa dengan buruknya kinerja kejaksaan di Provinsi S
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis (19/6), ya
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh pada Kamis (19/6) a
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara pada Kamis (19/6). Sebagi
NasionalPADANGSIDIMPUAN Suasana yang sangat berbeda, tampak terlihat di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Rabu, 18/06/2025. Satu dam truk sampah
Peristiwa