BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Cak Imin Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

BITVonline.com - Kamis, 07 Desember 2023 06:27 WIB
21 view
Cak Imin Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, dengan tegas menolak rencana dalam draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang mengusulkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh presiden atas usul DPRD. Sebagai Ketua Umum PKB, Cak Imin menyatakan bahwa aturan tersebut terlalu dipaksakan dan PKB menolak sepenuhnya.

Dalam pernyataannya di Bireuen, Aceh, pada Rabu (6/12/2023), Cak Imin menyoroti urgensi penolakan ini dengan mencermati draf yang menginginkan Pilkada DKI ditunjuk oleh pemerintah pusat. Menurutnya, waktu yang terlalu dipaksakan dan keberatan mayoritas fraksi menjadi dasar penolakan ini. PKB merasa bahwa Rancangan Undang-Undang tersebut perlu dimatangkan dengan baik sebelum dijadikan kebijakan, dan penunjukkan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden dinilai sebagai ancaman terhadap kelangsungan demokrasi di Indonesia.

https://youtu.be/FJJnMzqgGkc

Baca Juga:

Cak Imin menyampaikan keprihatinannya terhadap RUU DKJ yang masih membutuhkan perbaikan substansial. Menurutnya, penunjukkan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden adalah langkah yang berpotensi merugikan demokrasi di Indonesia. Dalam konteks persiapan demokrasi yang lebih baik, PKB menilai penting untuk memberikan ruang yang lebih baik kepada seluruh pihak yang terlibat.

Dalam draf RUU Daerah Khusus Jakarta yang diusulkan, terdapat ketentuan bahwa gubernur dan wakil gubernur Jakarta, setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara, akan ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden dengan mempertimbangkan usul dari DPRD. Meskipun Badan Legislasi (Baleg) DPR RI telah menyetujui RUU DKJ untuk dibahas lebih lanjut pada Senin (4/12/2023), PKB dan Cak Imin dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap konsep ini yang dianggap tidak sesuai dengan semangat demokrasi dan kemandirian daerah. (Ayu lestari)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Pendaki Asal Brasil Jatuh 600 Meter di Gunung Rinjani, Tim SAR Temukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Danrem 163/Wira Satya Pimpin Apel Gelar Pasukan untuk Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden di Bali
Harga Pangan Naik: Bawang Merah dan Beras Tembus di Atas HET, Cabai Rawit Melonjak Tajam
Pasha Ungu Puji Kebesaran Hati Kiesha Setelah Dimas Anggara Minta Maaf
Program MBG Sudah Jangkau 5,4 Juta Penerima, Kepala BGN: Setara Penduduk Singapura
Bupati Batu Bara Menyatakan Pelayanan untuk Masyarakat adalah Prioritas!!!
komentar
beritaTerbaru