
BPS Tanggapi Laporan Bank Dunia soal 171 Juta Penduduk Indonesia Miskin: Gunakan Standar yang Berbeda
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) menanggapi laporan Bank Dunia yang menyebut jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 60,3 persen at
Nasional
JAKARTA – Konflik antara menantu dan mertua sering kali menjadi tantangan besar dalam kehidupan rumah tangga, terutama bagi pasangan yang tinggal bersama orangtua. Psikolog Yohana Domikus menegaskan bahwa peran suami sangat penting sebagai penengah untuk menjaga keharmonisan keluarga. Menurut Yohana, konflik antara menantu dan mertua seringkali disebabkan oleh perbedaan nilai, kebiasaan, atau pola komunikasi yang kurang dipahami oleh kedua belah pihak. Ketika komunikasi tidak berjalan baik, masalah kecil bisa berkembang menjadi konflik besar. “Sebagai contoh, mertua mungkin mengomentari kebiasaan menantu yang dianggap kurang sesuai, sementara menantu merasa sensitif terhadap komentar tersebut,” ujarnya. Dalam situasi seperti ini, mediasi dari suami atau anak laki-laki sang mertua sangat dibutuhkan untuk meredakan ketegangan. “Jika tidak ada mediasi dari suami, konflik bisa semakin parah,” tambah Yohana.
Menjadi penengah antara istri dan ibu bukanlah tugas yang mudah bagi suami. Seringkali, suami merasa berada di posisi terjepit karena harus mendukung istrinya tanpa mengabaikan perasaan ibunya. Namun, menurut Yohana, komunikasi yang baik dan empati adalah kunci untuk mengelola konflik dengan bijaksana. “Suami perlu menunjukkan dukungan penuh kepada istrinya, agar istri merasa dimotivasi dan didukung. Di sisi lain, suami juga harus berbicara dengan ibunya untuk memberikan pemahaman tentang situasi yang ada,” jelasnya. Yohana juga menambahkan, untuk meminimalkan konflik yang terjadi, salah satu cara yang efektif adalah dengan tinggal terpisah. Dengan ruang yang jelas, pasangan suami istri dapat membangun rumah tangga yang lebih mandiri tanpa adanya intervensi berlebihan dari orangtua.
Namun, jika pasangan terpaksa tinggal bersama orangtua, penting untuk menetapkan aturan dan membangun komunikasi yang sehat. Untuk mengatasi konflik antara menantu dan mertua, Yohana menyarankan beberapa langkah praktis:
Baca Juga:
Bangun komunikasi terbuka: Semua pihak harus bersedia mendengar dan memahami sudut pandang masing-masing.
Tetapkan batasan yang sehat: Jelaskan batasan peran dalam rumah tangga agar tidak ada pihak yang merasa dilangkahi.
Baca Juga:
Fokus pada solusi: Alihkan perhatian pada cara memperbaiki hubungan, daripada mencari siapa yang salah.
Prioritaskan rumah tangga: Jika konflik tetap berlanjut, pasangan suami istri harus mengambil langkah tegas untuk melindungi keharmonisan rumah tangga.
Dengan pendekatan yang tepat, hubungan antara menantu dan mertua bisa diperbaiki secara perlahan, dan keharmonisan keluarga dapat terjaga dengan baik.
(CHRISTIE)
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) menanggapi laporan Bank Dunia yang menyebut jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 60,3 persen at
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sebanyak 65 bidang tanah di Kalianda, Lampung Selatan, dalam rangka penyidikan kasus dug
Hukum dan KriminalMEDAN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) akhirnya buka suara terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinis
Hukum dan KriminalPAKPAK BHARAT Setelah melakukan upaya maksimal selama tujuh hari, Basarnas Medan secara resmi menghentikan operasi pencarian terhadap du
PeristiwaDELI SERDANG Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu
Hukum dan KriminalMEDAN Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Nursyam, bersama dua bawahannya, Henny Nopriani Gultom
Hukum dan KriminalJAKARTA Komedian kondang Lies Hartono alias Cak Lontong resmi ditunjuk menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Penunjukan ini dium
EntertainmentJAKARTA SELATAN Keributan bersenjata terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 30 April 2025. Dalam video yang beredar luas di
PeristiwaMEDAN Kepolisian menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus perjokian Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Suma
Hukum dan KriminalJAKARTA Selebgram kontroversial Adrena Isa Zega dituntut 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp10 juta subsider 2 bulan kurungan oleh Jaksa P
Entertainment