JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama 30 mitra Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) menggelar acara sinergi di Jakarta pada 27 Februari 2025.
Acara tersebut bertujuan untuk mengevaluasi capaian pendaftar haji tahun 2024, menetapkan target pendaftaran haji tahun 2025, serta merumuskan strategi peningkatan pelayanan bagi jemaah haji.
Dalam acara tersebut, Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Transformasi, dan Teknologi Informasi BPKH, Harry Alexander, menegaskan komitmen BPKH untuk terus meningkatkan layanan pendaftaran haji.
"BPKH akan senantiasa berkolaborasi dan bersinergi bersama BPS-BPIH dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pendaftaran haji, jemaah haji tunggu, serta jemaah haji yang telah melaksanakan ibadah haji," ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu (1/3/2025).
Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan layanan digital, BPKH telah meluncurkan BPKH Apps.
Aplikasi ini memungkinkan jemaah haji untuk memantau nilai manfaat virtual account yang didistribusikan oleh BPKH melalui pengelolaan dana haji.
Selain itu, BPKH juga mendorong BPS-BPIH untuk bergabung dalam ekosistem digital haji dengan menghubungkan aplikasi perbankan mereka dengan BPKH Apps.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah dan mempermudah akses masyarakat dalam pendaftaran haji.
Harry Alexander menambahkan, "Kerja sama ini juga mencakup pengembangan keagenan haji untuk memperluas sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan keuangan haji."
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas, Analisis Portofolio, Penyelesaian Transaksi, dan Penempatan BPKH, Indra Gunawan, menyatakan bahwa BPKH dan BPS-BPIH terus bersinergi untuk mengembangkan produk perbankan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang erat, kita dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan memajukan ekonomi syariah," ujarnya.
BPKH optimistis bahwa langkah-langkah ini akan semakin meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.