
Meningkatkan Literasi Wakaf
Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
OpiniBITVONLINE.COM -Ketika hati dilanda dilema memilih pasangan hidup, tak sedikit orang yang merasa bimbang antara mengikuti kata hati atau logika.
Di saat seperti ini, Islam menawarkan solusi spiritual yang penuh makna: Shalat Istikharah.
Shalat dua rakaat ini bukan sekadar ritual biasa. Rasulullah ﷺ secara khusus mengajarkan shalat istikharah kepada para sahabat dalam segala urusan penting.
Hal ini ditegaskan dalam hadis riwayat Imam al-Bukhari yang dinukil oleh Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar:
"Rasulullah ﷺ mengajari kami salat istikharah dalam semua urusan, sebagaimana beliau mengajari kami surat dari Al-Qur'an..." (HR. Bukhari)
Tata Cara dan Doa Istikharah
Shalat istikharah dilakukan dua rakaat, dengan niat:
"Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ."
Artinya, "Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Bacaan dalam rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun, sementara rakaat kedua Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
Usai salam, dilanjutkan dengan doa istikharah yang intinya memohon petunjuk Allah apakah suatu urusan baik atau buruk bagi masa depan.
Petunjuk Datang dengan Cara Tak Terduga
Syekh Muhammad az-Zabidi dalam kitab Ithafus Sadatil Muttaqin menjelaskan bahwa jika suatu urusan baik menurut Allah, maka akan dimudahkan jalannya dan memberi hasil yang baik.
Sebaliknya, jika buruk, Allah akan menjauhkan kita darinya secara halus tanpa disadari.
Di sinilah letak keajaiban istikharah, jalanmu akan diarahkan tanpa paksaan.
"Shalat istikharah bukan sekadar menunggu mimpi atau firasat. Ini tentang ketenangan batin dan petunjuk yang muncul dalam bentuk kejadian nyata," ujar Ustaz Husein, pengasuh kajian mingguan di Jakarta Selatan.
Antara Doa dan Usaha: Keseimbangan yang Hakiki
Namun demikian, doa tanpa usaha ibarat harapan tanpa kaki.
Istikharah adalah bagian dari ikhtiar, bukan pengganti dari proses berpikir dan berdiskusi dengan orang yang bijak.
"Kadang kita terlalu berharap pada pertanda, padahal tanda sejati bisa saja berupa kemudahan dalam langkah-langkah nyata," tutur Dewi Rahayu, konselor pernikahan.
"Tenang setelah doa, dan melihat jalan terbuka dengan sendirinya, itu petunjuk yang sering kali kita abaikan."
Dalam proses menemukan pasangan, hati bisa salah menilai.
Tapi istikharah mengingatkan kita untuk menyerahkan akhir keputusan pada Yang Maha Mengetahui.
Ketika ragu membuncah, mungkin sudah waktunya sujud dan minta petunjuk dari langit.
Karena tak semua cinta harus dimiliki, beberapa hanya dititipkan untuk menguji kesabaran dan keteguhan hati.*
Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
OpiniJAKARTA Pemerintah tengah mendorong implementasi bioavtur dari minyak jelantah sebagai bagian dari langkah menuju energi ramah lingkunga
Sains & TeknologiJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dijadwalkan bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prase
PolitikJAKARTA Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengusulkan agar penyadapan dihapus dari daftar bentuk upaya paksa dalam revisi Kitab Und
PolitikPALEMBANG Sidang lanjutan kasus penembakan berdarah yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, kembali menjadi sorotan p
Hukum dan KriminalPADANG Ratusan orang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan sebua
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tah
Hukum dan KriminalBATU BARA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum f
PemerintahanBATAM Dinas Kesehatan Kota Batam merespons serius kasus viral yang menyebut seorang anak bernama Muhammad Alif Okto Karyanto (12) mening
Kesehatan