MEDAN– Menjelang Hari Raya Iduladha, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sejumlah ibadah penting, termasuk puasa Tarwiyah yang jatuh pada tanggal 8 Zulhijjah dalam kalender Hijriah.
Tahun ini, puasa Tarwiyah diperkirakan jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah (9 Zulhijjah) dan dua hari sebelum Hari Raya Iduladha (10 Zulhijjah).
Kata "Tarwiyah" berasal dari bahasa Arab تروية yang berarti "berbekal air" atau "merenung," merujuk pada kebiasaan para jamaah haji zaman dahulu yang mengambil bekal air sebelum berangkat ke Arafah.
Dalam tradisi ibadah haji, tanggal 8 Zulhijjah dikenal sebagai Hari Tarwiyah, saat para jamaah mulai melakukan perjalanan dari Mekkah menuju Mina.
Momen ini menjadi titik awal menuju puncak haji di Arafah.
Walau tidak termasuk dalam ibadah haji secara langsung, umat Islam dianjurkan menunaikan puasa Tarwiyah sebagai bentuk solidaritas spiritual dan pengamalan ibadah sunnah yang mulia.
- Menghapus dosa satu tahun sebelumnya (menurut sebagian ulama dan atsar sahabat)
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Menjadi bagian dari 10 hari terbaik dalam Islam, sebagaimana disebut dalam QS. Al-Fajr: 2
Meskipun tidak ada hadis shahih yang secara spesifik menyebutkan puasa Tarwiyah secara tersendiri, ulama salaf dan para tabi'in telah mengamalkannya berdasarkan hadis umum tentang keutamaan sepuluh hari pertama Zulhijjah: