
Pengusaha Padi Bandel? Prabowo Siap Ambil Alih Kendali Penggilingan Padi
KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional den
Pertanian AgribisnisJAKARTA — Salat Subuh merupakan salah satu dari lima salat wajib yang memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam.
Salah satu ciri khas dari salat ini adalah adanya doa qunut pada rakaat kedua, yang oleh sebagian umat Islam dibaca secara rutin.
Namun, pertanyaan tentang sah atau tidaknya salat Subuh tanpa qunut kerap muncul di tengah masyarakat, mengingat adanya perbedaan praktik dalam beribadah.
Dalam praktiknya, banyak masjid dan musala di Indonesia yang membaca doa qunut saat salat Subuh, khususnya setelah iktidal di rakaat kedua.
Namun, ada pula sebagian umat Islam yang memilih tidak membacanya.
Hal ini bukan semata karena lupa, tetapi didasari pada perbedaan pendapat di kalangan ulama dan mazhab.
Dalam mazhab Syafi'i, yang menjadi pegangan utama mayoritas umat Islam di Indonesia, qunut Subuh termasuk dalam kategori sunah ab'ad.
Artinya, apabila qunut tidak dibaca, maka disarankan melakukan sujud sahwi sebagai bentuk penyempurnaan salat.
Namun demikian, salat tetap sah meskipun tidak disertai qunut.
Berbeda dengan Syafi'i, mazhab Hanafi tidak memasukkan qunut dalam salat Subuh sama sekali.
Bagi mereka, qunut hanya disyariatkan dalam salat witir.
Oleh karena itu, tidak membacanya dalam Subuh bukanlah kekurangan dan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi.
Mazhab Maliki dan Hanbali juga memiliki pendekatan yang berbeda.
Keduanya menyepakati bahwa qunut hanya dilakukan dalam kondisi tertentu, seperti ketika terjadi bencana besar atau dalam keadaan darurat.
Qunut dalam pandangan ini bukanlah ibadah yang dilakukan secara rutin setiap Subuh.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa qunut bukanlah bagian dari rukun atau kewajiban dalam salat.
Oleh karena itu, meninggalkannya tidak membatalkan salat.
MUI menegaskan pentingnya toleransi dalam menyikapi perbedaan pendapat di antara mazhab dan menyerukan umat Islam untuk tidak saling menyalahkan dalam hal-hal furu'iyah (cabang).
Nahdlatul Ulama (NU) juga menyuarakan hal serupa.
Meskipun menganjurkan pembacaan qunut sesuai mazhab Syafi'i, NU menekankan bahwa perbedaan praktik dalam salat Subuh tidak boleh menjadi pemicu perpecahan umat.
NU mengajak umat untuk lebih mengedepankan kekhusyukan dan keikhlasan dalam beribadah daripada memperdebatkan perkara non-prinsipil.
Perbedaan dalam membaca qunut pada salat Subuh adalah hal yang diakui dan dihormati dalam khazanah keilmuan Islam.
Selama rukun dan syarat salat terpenuhi, maka salat Subuh tetap sah, baik dibacakan qunut maupun tidak.
Para ulama sepakat bahwa kekhusyukan dan niat yang tulus dalam beribadah jauh lebih utama daripada mempertentangkan praktik-praktik yang dibolehkan berbeda menurut mazhab.*
(bs/a008)
KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional den
Pertanian AgribisnisASAHAN Sebuah bendera merah putih yang kondisinya kusam dan robek tampak masih terpasang di tiang bendera halaman kantor Camat Bandar Pa
PemerintahanNIAS UTARA Ketua DPD Organisasi Light Independent Bersatu (Team Libas) Nias Utara, Kharisman Gea, melakukan komunikasi dengan Anggota DP
KesehatanMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan kembali menggelar kegiatan Bazar Produk Warga Binaan yang berlangsung pada Sabtu, 19 Ju
NasionalLANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kampai, Kabupaten Langkat, Senin (21/7/2025)
PemerintahanJAKARTA Timnas Indonesia U23 berhasil memastikan langkah ke babak semifinal ajang AFF U23 2025 setelah bermain imbang tanpa gol (00)
OlahragaPADANGSIDIMPUAN Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar pertemuan penting dengan piha
PendidikanMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti pelunc
EkonomiMEDAN Wacana penurunan potongan komisi aplikasi ojek online (ojol) menjadi 10 persen mendapat sorotan dari berbagai komunitas pengemudi
NasionalJAKARTA Setelah sekian lama menjadi tanda tanya, akhirnya Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda mengungkapkan secara terbuka bahwa dirin
Entertainment