BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

KKP Tebar Benih Nila Salin di BINS Karawang, Dukung Revitalisasi Tambak Pantura

BITVonline.com - Minggu, 01 Desember 2024 07:26 WIB
KKP Tebar Benih Nila Salin di BINS Karawang, Dukung Revitalisasi Tambak Pantura
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Karawang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melaksanakan penebaran benih ikan nila salin di kawasan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS) Karawang, Jawa Barat, pada Senin (2/12/2024) pagi. Penebaran benih ini merupakan bagian dari program revitalisasi tambak kurang produktif di wilayah Pantura guna meningkatkan produktivitas hasil perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah siklus kedua dari penebaran benih ikan nila salin yang dimulai sejak September lalu. Semua kolam yang ada di kawasan tersebut secara bertahap akan diisi benih untuk mendukung program ekonomi biru.

“Senin pagi kami akan melakukan penebaran benih,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis pada Minggu (1/12/2024).

Trenggono mengungkapkan, kawasan modeling BINS berperan penting dalam upaya meningkatkan produktivitas tambak-tambak yang sebelumnya kurang optimal. Hasil produksi dari kawasan ini juga akan mendukung program makan bergizi gratis yang tengah digencarkan pemerintah, melalui penyediaan bahan pangan perikanan yang berkualitas dan bernilai gizi tinggi.

“Yang pasti, kami akan terus tingkatkan produksi dan kualitas hasil perikanan, terutama dari kegiatan budi daya,” kata Trenggono.

Siklus pertama penebaran benih di lokasi ini telah berhasil dipanen pada Mei 2024. Acara panen tersebut dihadiri langsung oleh Presiden ke-7 Joko Widodo. Keberhasilan siklus pertama menjadi bukti konkret bahwa kawasan ini memiliki potensi besar untuk mendukung peningkatan hasil perikanan nasional.

Modeling BINS Karawang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Mei 2024. Kawasan ini dibangun di atas lahan seluas 84 hektare yang sebelumnya digunakan sebagai tambak udang pada era Presiden Soeharto. Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat yang dibangun pada tahun 1984 tersebut sempat terhenti operasinya sejak 1998.

Kini, kawasan ini kembali dimanfaatkan sebagai pusat percontohan peningkatan produktivitas budi daya nila salin. Selain kolam produksi, kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), sistem inlet dan outlet air, tandon, hingga laboratorium. Teknologi canggih juga telah diterapkan, termasuk penggunaan mesin pakan otomatis.

Program modeling BINS di Karawang merupakan bagian dari langkah KKP untuk merevitalisasi tambak-tambak di Pantura yang kurang produktif. Upaya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal sekaligus mendukung ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat Indonesia.

Dengan teknologi dan inovasi yang diterapkan di kawasan ini, KKP optimistis dapat terus meningkatkan hasil perikanan yang berkualitas serta menjadikan kawasan Pantura sebagai pusat perikanan unggulan.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru