BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Diprediksi 1,5 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025

BITVonline.com - Sabtu, 25 Januari 2025 05:12 WIB
Diprediksi 1,5 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, diperkirakan sekitar 1,5 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Jasa Marga memprediksi total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek selama periode libur panjang ini mencapai 1.559.680 kendaraan, yang merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

“Angka ini naik 10,9% dibandingkan lalin normal, dengan rincian distribusi lalin yang terbagi ke tiga arah utama,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangannya pada Sabtu (25/1/2025).

Distribusi Lalu Lintas:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): Sekitar 731.714 kendaraan atau 46,91% dari total kendaraan meninggalkan Jabotabek. Sebanyak 373.083 kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, sementara 358.631 kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama. Arah Barat (Merak): Sebanyak 470.089 kendaraan atau 30,14% dari total kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa. Arah Selatan (Puncak): Sekitar 357.877 kendaraan atau 22,95% menuju Puncak melalui GT Ciawi.

Jasa Marga telah memastikan kesiapan layanan operasional jalan tol agar arus lalu lintas berjalan dengan lancar. Mereka telah menambah jumlah petugas di gerbang tol utama dan titik-titik rawan kepadatan di sepanjang ruas jalan tol. Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti contraflow juga akan disiapkan sesuai dengan diskresi dari Kepolisian.

Untuk layanan di rest area, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan fasilitas umum seperti toilet dan musala beroperasi dengan baik, serta memastikan tidak ada pungutan liar di area tersebut.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru