BITVONLINE.COM- Agus Andrianto, yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, kembali mencatatkan prestasi gemilang di dunia kepolisian. Pada tahun 2024, Agus dianugerahi kenaikan pangkat menjadi Jenderal Bintang Empat oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam mengabdi kepada negara. Kenaikan pangkat ini semakin menambah daftar panjang perjalanan kariernya yang sudah melekat kuat di dunia kepolisian, terlebih di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1967 ini memulai karir di Korps Bhayangkara setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Penugasan pertama Agus dimulai di Polres Dairi, Sumatera Utara, sebelum ia dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Sumbul pada tahun 1992. Keberhasilan Agus di tingkat kepolisian daerah memberikan landasan kuat bagi kariernya yang kian cemerlang.
Pada tahun 1993, Agus mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kapolsek Parapat, wilayah yang terletak di sekitar Danau Toba, Kabupaten Simalungun. Tidak lama setelah itu, pada tahun 1995, Agus kembali dipercaya mengisi posisi sebagai Kapolsek Percut Seituan di Polrestabes Medan, yang semakin memperkokoh reputasinya di kepolisian.
Agus kemudian melanjutkan kariernya di wilayah Jawa. Pada tahun 2007, ia mendapat promosi menjadi Kapolres Tangerang dan setelah itu bertugas sebagai Kapolres Metro Tangerang. Pengalaman di Tangerang membuka jalan baginya untuk mendapat posisi strategis di Polda Sumut, sebagai Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) pada tahun 2012.
Namun, puncak dari karier Agus Andrianto datang pada tahun 2021, ketika ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri. Dalam posisi ini, Agus memiliki peran penting dalam menanggulangi kejahatan besar, termasuk kasus terorisme dan kejahatan transnasional.
Selama menjabat Kabareskrim, Agus Andrianto menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan kejahatan dan penguatan sistem hukum di Indonesia. Dia turut mendukung pengembangan teknologi di kepolisian dan memperkuat kerjasama dengan lembaga internasional dalam mengatasi berbagai bentuk kejahatan lintas negara. Keberhasilan Agus dalam memimpin Bareskrim Polri, sekaligus kesuksesannya dalam melakukan reformasi di tubuh Kepolisian, menjadikannya sebagai salah satu perwira terbaik yang dimiliki Polri.
Tidak hanya itu, Agus juga dikenal dengan pendekatannya yang humanis dan mengedepankan kedekatan dengan masyarakat. Salah satu upayanya adalah memperkenalkan program “Polri Presisi” yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pencapaian Agus tidak lepas dari peran serta dukungan pemerintah, baik dari Presiden Joko Widodo maupun Prabowo Subianto, yang telah memberikan ruang bagi dirinya untuk terus mengabdi kepada negara. Terbaru, Agus dilantik sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting di pemerintahan Indonesia.
Sebagai Jenderal Bintang Empat, Agus Andrianto kini memegang kendali atas berbagai isu penting di dunia imigrasi dan pemasyarakatan Indonesia. Pengalamannya di bidang kepolisian menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan besar dalam mengelola sektor imigrasi dan pemasyarakatan, yang memiliki banyak tantangan administratif dan sosial.
Dengan pengalamannya yang luas, Agus Andrianto diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman dan kondusif. Terlebih lagi, dengan posisi barunya sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus memiliki peluang untuk membawa reformasi positif dalam sistem hukum dan birokrasi negara.
(JOHANSIRAIT)
Agus Andrianto Diganjar Jenderal Bintang Empat oleh Prabowo, Rekam Jejaknya dari Kabareskrim ke Menteri Imigrasi