BREAKING NEWS
Sabtu, 31 Mei 2025

Kementerian PKP Targetkan Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis untuk MBR, 1.200 Hektar Lahan Telah Disiapkan

BITVonline.com - Sabtu, 09 November 2024 04:35 WIB
67 view
Kementerian PKP Targetkan Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis untuk MBR, 1.200 Hektar Lahan Telah Disiapkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mempersiapkan langkah besar dalam rangka mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperoleh kesepakatan untuk mengelola sekitar 1.200 hektar lahan yang akan digunakan untuk proyek ambisius tersebut.

Maruarar Sirait menyatakan bahwa lahan yang telah disiapkan berasal dari berbagai sumber, termasuk 1.000 hektar lahan yang dialokasikan oleh Kejaksaan Agung dan 200 hektar lainnya dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Dari lahan yang tersedia ini, 200 hektar dari Kejaksaan sudah siap untuk segera digarap, sementara 151 hektar lahan dari ATR/BPN berada di Jawa Timur dan Banten. Totalnya mencapai sekitar 1.200 hektar,” ujar Maruarar dalam sambutannya saat acara Developer Gathering pada Jumat, 8 November 2024.

Baca Juga:

Maruarar menambahkan bahwa misi besar kementeriannya adalah memastikan bahwa proyek pembangunan rumah untuk MBR ini dapat terlaksana dengan harga terjangkau atau bahkan tanpa biaya sama sekali untuk rakyat. Untuk mewujudkan hal ini, ia mengaku tengah berupaya meyakinkan Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), agar memberikan izin bagi Kementerian PKP untuk mengolah dan memanfaatkan lahan tersebut.

“Doakan saya agar bisa meyakinkan DJKN dan ibu menteri (keuangan), agar lahan-lahan ini bisa diberikan kepada rakyat untuk membangun rumah yang layak huni,” kata Maruarar dengan penuh harapan.

Baca Juga:

Program pembangunan 3 juta rumah gratis ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak bagi MBR, yang selama ini masih kesulitan mengakses rumah dengan harga terjangkau. Maruarar menjelaskan bahwa kementeriannya telah bekerja keras untuk mencari lahan-lahan yang bisa diperoleh dengan harga murah, bahkan gratis, agar proyek ini bisa berjalan lancar.

“Kami telah menjalin komunikasi dengan berbagai instansi dan pihak yang memiliki lahan potensial, serta beberapa perusahaan besar untuk ikut serta dalam program ini. Saya berkeliling ke banyak tempat untuk memastikan lahan yang digunakan bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau,” ujar Ara, sapaan akrab Maruarar.

Kementerian PKP juga telah menggandeng sejumlah perusahaan besar untuk turut mendukung program ini. Beberapa nama besar yang telah berkomitmen untuk menyukseskan pembangunan rumah MBR, antara lain Agung Sedayu, Sinarmas, Salim Group, Barito Pacific, dan Adaro. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu.

Peluang Bagi Developer dan Perusahaan Konstruksi

Maruarar juga mengungkapkan bahwa program ini memberikan peluang besar bagi para developer dan perusahaan konstruksi di Tanah Air untuk berpartisipasi dalam proyek besar ini. Melalui Developer Gathering yang digelar, Kementerian PKP mengundang para pengembang untuk bergabung dan berkontribusi dalam pembangunan rumah MBR.

“Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua untuk berkolaborasi dalam mempercepat pembangunan perumahan untuk rakyat. Kami mengajak seluruh pihak yang peduli untuk ikut serta dalam program ini. Semua pihak harus bahu-membahu agar program ini sukses dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Maruarar.

Dengan adanya langkah konkret ini, Kementerian PKP berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang hunian yang terjangkau, mengurangi backlog perumahan, dan secara langsung meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Dua Oknum Kades di Ngawi Terlibat Sindikat Uang Palsu, Polisi Ungkap Jaringan Antarprovinsi
Puting Beliung Terjang Aceh Tenggara, 14 Rumah Warga Rusak
Setelah Viral, Mandor Kebersihan di Medan Barat Dikembalikan ke Posisi Semula, DPRD Medan Akan Panggil Camat
14 Pekerja Tambang Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Status Darurat Bencana Ditetapkan
Pria Asal Manado Diciduk di Mobil Bersama 2 Wanita, Diduga Lakukan TPPO Lewat Aplikasi MiChat
BBM Langka di Bengkulu, PB HMI Desak Percepatan Normalisasi Alur Pelabuhan Pulau Baai
komentar
beritaTerbaru