BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Bahlil Lahadalia Umumkan Anak Setya Novanto dan Airlangga Hartarto Sebagai Wakil Bendahara Golkar

BITVonline.com - Kamis, 07 November 2024 12:31 WIB
59 view
Bahlil Lahadalia Umumkan Anak Setya Novanto dan Airlangga Hartarto Sebagai Wakil Bendahara Golkar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia resmi mengumumkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029. Dalam formasi terbaru tersebut, Bahlil menggandeng dua figur muda dari generasi penerus mantan Ketua Umum Golkar, yakni anak dari Setya Novanto dan anak dari Airlangga Hartarto. Langkah ini dinilai sebagai upaya Golkar untuk memberikan regenerasi kepemimpinan dan membawa nuansa baru dalam tubuh partai.

Pengumuman ini disampaikan Bahlil di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis, 7 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyebutkan bahwa Gavriel Putranto Novanto, anak dari mantan Ketua Umum Setya Novanto, serta Ravindra Hartarto, anak dari Airlangga Hartarto, didapuk sebagai Wakil Bendahara Partai Golkar. Keduanya bergabung bersama Sari Yulianti, yang mengemban jabatan Bendahara Umum Partai Golkar, serta Doni Akbar sebagai Wakil Bendahara Umum. Secara keseluruhan, jajaran Bendahara Golkar akan terdiri atas enam wakil bendahara.

“Kita mengangkat generasi muda sebagai bagian dari semangat regenerasi dan transformasi di Partai Golkar. Kami berharap mereka dapat berkontribusi dalam membawa partai ini lebih dekat kepada generasi milenial dan Z,” ungkap Bahlil.

Baca Juga:

Tak hanya itu, Bahlil juga mengumumkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid sebagai Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral II. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian dijabat oleh Kahar Muzakkir, yang memiliki pengalaman luas dalam dinamika politik nasional.

Bahlil Lahadalia juga secara tegas menepis rumor yang menyebut bahwa Presiden RI ke-7, Joko Widodo, serta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam struktur Partai Golkar. Isu ini mencuat sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar ke-IX pada 21 Agustus 2024, yang juga dihadiri oleh Jokowi saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden RI.

Baca Juga:

“Isu tersebut memang telah bergulir sebelum Munas Golkar kemarin dan berlanjut hingga kini. Namun, saya tegaskan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Gibran tidak masuk dalam kepengurusan Partai Golkar, baik itu sebagai kader maupun dalam struktur lainnya seperti dewan pembina atau dewan pakar,” jelas Bahlil.

Kendati demikian, Bahlil menyatakan bahwa Partai Golkar akan selalu terbuka bagi Jokowi maupun siapa pun yang berminat untuk bergabung. Menurutnya, Golkar adalah partai inklusif yang menyambut semua kalangan untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.

“Golkar selalu terbuka untuk semua pihak yang ingin mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara, tanpa memandang suku, agama, atau asal daerahnya,” tegas Bahlil.

Selain pengumuman kepengurusan, Bahlil juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi mendukung visi kepemimpinan Presiden Prabowo. Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan program nasional dapat tercapai dengan baik.

Dengan struktur kepengurusan baru yang berisi berbagai tokoh berpengalaman serta generasi muda, Partai Golkar berharap dapat memainkan peran lebih signifikan dalam kancah politik nasional, termasuk menjaga konsistensi dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran di periode mendatang. (J)

Tags
beritaTerkait
Ribuan Warga Padati Lapangan Banteng Rayakan HUT ke-498 Jakarta, Harap Ibu Kota Makin Maju
Viral! Pengantin Wanita Minta Cerai Usai Ijab Kabul, Diduga Korban Pem3rkos4an?
IShowSpeed Raup Rp135 Miliar Setahun, Begini Sumber Kekayaan YouTuber Eksentrik Ini
AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Tegaskan Bukan untuk Ganti Rezim
Masak Bisa Picu Jerawat? Ini Penjelasan Ahli Kulit soal Bahaya Dapur bagi Kesehatan Wajah
Dubai Luncurkan Sekolah Influencer Pertama di Dunia, Peserta Digaji dan Hidup Mewah?!
komentar
beritaTerbaru