Tinjau Dampak Banjir di Padangtualang dan Tanjungpura, Gubernur Sumut Salurkan Sembako dan Air Bersih
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kecamata
PERISTIWA
SUMUT -Ketegangan meletus di Dusun III, Desa Bukit Mengkirai, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, saat warga setempat nyaris terlibat baku hantam dengan petugas dari PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Konflik ini berakar dari persoalan ganti rugi lahan yang terpakai untuk pembangunan ruas tol Binjai-Langsa.
Hondol Sianturi, salah satu pemilik lahan, mengungkapkan rasa frustrasinya. “Kami yang terdampak merasa dibodohi, ditindas, dan hak kami dirampas. Surat kami jelas, ada suratnya dan SHM,” tegasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi ketidakpuasan warga yang merasa terpinggirkan dalam proses ganti rugi.
Emosi warga semakin memuncak ketika mereka mengancam akan merobohkan tenda milik PT HKI yang terpasang di sekitar lokasi proyek. Beberapa warga bahkan memblokade akses jalan pengerjaan dengan bambu sebagai bentuk protes. Mereka menuding, air yang menggenangi lahan sawit mereka disebabkan buruknya drainase yang tertutup oleh pembangunan jalan tol.
Sebagian besar warga Dusun III menggantungkan hidup mereka pada pertanian sawit. “Akibat lahan sawit yang terendam, penghasilan kami menurun drastis,” keluh Hondol. Ia menambahkan bahwa mereka merasa tidak pernah dilibatkan dalam musyawarah yang seharusnya menjadi bagian dari proses ganti rugi.
Belum Menerima Ganti RugiSianturi menyoroti bahwa lahan yang terkena proyek seluas 3.200 meter, tetapi menurutnya, ukuran sebenarnya lebih besar dari yang dilaporkan. “Kalau ini proyek pemerintah untuk pembangunan negara, ya sah-sah saja. Tapi kami berhak mendapatkan ganti rugi yang sesuai,” ujar Sianturi. Ia merasa tidak ada transparansi dalam proses ini, dan menyebut adanya dugaan kolusi antara pengembang dan pejabat desa.
“Dari awal kami tidak pernah diajak untuk rapat atau musyawarah,” tambahnya, diiringi anggukan dari beberapa warga lain yang terlibat aksi protes.
Upaya Mediasi yang Tak BerhasilWarga menyatakan bahwa mereka telah berupaya melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Langkat dan beberapa mediasi di Polres Langkat. Namun, suara mereka seolah tak terdengar. “Kami menduga sudah ada kongkalikong antara pihak pengembang dan kepala desa, sehingga mereka berani bertindak di lahan kami tanpa persetujuan,” ungkap Sianturi.
Ia juga memohon kepada pemerintah untuk membongkar persoalan ini secara transparan. “Kalau kami salah, ajarin kami biar benar. Kami berharap kepada Bapak Presiden Joko Widodo agar lebih peka terhadap kami, rakyat yang dirugikan,” serunya.
Tindakan Polisi dan Harapan MasyarakatMengantisipasi kericuhan yang berkepanjangan, pihak kepolisian telah mengamankan lokasi. Kapolsek Gebang, AKP Abed Nebo, menjelaskan bahwa mereka mendapatkan informasi tentang ketidakpuasan warga terkait proses ganti rugi yang belum terealisasi. “Kami ada di sini untuk menjaga stabilitas situasi kamtibmas agar tidak melanggar hukum,” katanya.
Abed juga berharap agar masyarakat dapat menahan diri dan menunggu penyelesaian proses administrasi yang masih berjalan. “Kita akan menengahi dan memediasi kedua belah pihak,” ujarnya.
Dengan situasi yang masih tegang, nasib warga Bukit Mengkirai di tengah proyek pembangunan tol ini tetap menjadi perhatian. Apakah hak-hak mereka akan diakui dan ditegakkan? Hanya waktu yang akan menjawab, sementara harapan akan keadilan masih menyala di hati mereka.
(N/014)
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kecamata
PERISTIWA
BANDA ACEH Keberangkatan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, beserta istri ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah pada Selasa (2/12/2025) me
PEMERINTAHAN
MALUKU UTARA Satuan Tugas (Satgas) Terpadu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan nikel di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Indus
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan bantuan kepada Indonesia terkait bencana banjir dan longsor yan
NASIONAL
JAKARTA Sebuah aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu (6/12/2025). Unjuk rasa tersebut akan berlangsung di de
PERISTIWA
MEDAN Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra sejak akhir November 2025 terus menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional P
PERISTIWA
MEDAN DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara menyalurkan bantuan ratusan karung beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan M
NASIONAL
BATU BARA Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menunjukkan bahwa kreativitas dan ket
NASIONAL
DENPASAR Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ibu Putri Koster, menegaskan pentingnya percepatan sosial
PEMERINTAHAN
BADUNG Pulau Dewata kembali menjadi saksi pertemuan cendekiawan nasional. Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Musli
NASIONAL