BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Nasib Proyek Tol Bawah Laut IKN: PUPR Tunggu Studi Kelayakan Sebelum Memulai Konstruksi

BITVonline.com - Jumat, 27 September 2024 07:04 WIB
35 view
Nasib Proyek Tol Bawah Laut IKN: PUPR Tunggu Studi Kelayakan Sebelum Memulai Konstruksi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Proyek pembangunan tol terowongan bawah laut (immersed tunnel) pertama di Indonesia yang direncanakan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih belum dimulai. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN PUPR, Danis Sumadilaga, dalam pernyataannya di Kementerian PUPR, Jakarta.

Danis menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada pembangunan segmen jalan tol lainnya, dan belum memulai pekerjaan untuk segmen 4A dan 4B yang mencakup proyek immersed tunnel. “Sekarang yang dikerjakan bukan immersed tunnel. Immersed tunnel masih dalam tahap desain untuk yang 4A. Ke arah immersed tunnel belum ada konstruksi,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa tim saat ini sedang menyiapkan studi kelayakan (feasibility study/FS) untuk proyek tersebut. Danis optimis bahwa pembangunan tol bawah laut ini dapat dimulai pada tahun 2025, meskipun ia belum bisa memastikan tanggal pasti dimulainya proyek tersebut. “2025 harapan. Belum saya cek lagi kapan pastinya. Ya kita siapkan dulu FS dan engineering design-nya,” jelasnya.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Danis menekankan bahwa pelaksanaan proyek ini akan tergantung pada skema pembiayaan yang akan dipilih. “Tidak menutup kemungkinan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ataupun skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU),” tuturnya. Ia menambahkan bahwa jika menggunakan APBN, proyek tersebut harus melalui proses lelang terlebih dahulu.

Sebelumnya, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, mengungkapkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tol bawah laut IKN diperkirakan mencapai Rp 11,04 triliun. “Pembangunan immersed tunnel ini masuk dalam rancangan pembangunan Jalan Tol IKN segmen 4A dan 4B yang berada di area timur,” kata Wida dalam acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar 2024.

Baca Juga:

Dia menjelaskan, “Untuk biaya tadi yang kami sampaikan, perkiraan biaya untuk penyelesaian immersed tunnel kurang lebih sekitar Rp 11 triliun atau senilai US$ 682 juta.”

Dengan anggaran yang cukup besar dan ketentuan pembiayaan yang masih dalam perencanaan, pembangunan tol terowongan bawah laut ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam pengembangan infrastruktur IKN. Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut, tetapi juga menjadi simbol dari kemajuan dan modernisasi transportasi di Indonesia.

Masyarakat menunggu dengan antusiasme akan perkembangan selanjutnya mengenai proyek ambisius ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi Ibu Kota Nusantara di masa depan.(N/014)

Tags
beritaTerkait
Usai Wabup Madina, Kejatisu Panggil Kades dan Kepala Puskesmas Terkait Dugaan Korupsi Dana Stunting
Tahun Depan, Coding dan AI Resmi Masuk Kurikulum Sekolah Mulai SD hingga SMA
Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Bayar Jahit Baju Istri Pakai Uang Korupsi Rp 158 Juta
Dijuluki 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi: Konten Saya Bantu Hemat Anggaran Iklan Pemprov Jabar, dari Rp50 Miliar Jadi Rp3 Miliar
Wamen Diktisaintek: Ada Sindikat di Balik Kecurangan UTBK SNBT 2025, Punya Kelas VVIP hingga Ekonomi
Bhabinkamtibmas di HST Dit3mb4k BNN Saat Penggerebekan N4rkob4, Terancam Dipecat Tidak Hormat
komentar
beritaTerbaru