BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN: Penekanan pada Transisi dan Stabilitas

BITVonline.com - Jumat, 13 September 2024 03:36 WIB
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN: Penekanan pada Transisi dan Stabilitas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju kembali menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, 13 September 2024. Sidang ini menjadi pertemuan terakhir kabinet sebelum Jokowi menyerahkan estafet kepemimpinan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya pada pembukaan sidang, Presiden Jokowi menegaskan bahwa masa jabatan kabinet yang dipimpinnya akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya penyelesaian tugas dan program yang belum rampung.

“Yang pertama, segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai. Baik yang berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggungjawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan,” ujar Jokowi dengan tegas. Dia juga meminta agar para menteri dapat bekerja maksimal untuk menyelesaikan semua pekerjaan sebelum periode mereka berakhir.

Presiden Jokowi juga meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran menteri untuk program-program presiden terpilih. Ia menggarisbawahi pentingnya memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan lancar. “Yang kedua, kita semuanya harus mendukung penuh program presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif, jika diperlukan regulasi baru. Jika diperlukan perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan,” katanya. Jokowi berharap bahwa program-program unggulan presiden terpilih dapat segera terimplementasi setelah pelantikan, sehingga pemerintahan baru bisa segera bekerja dan melaju dengan cepat.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas pembangunan. Ia mengingatkan seluruh menteri untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat. “Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, menjaga pertumbuhan, menjaga keamanan, menjaga ketertiban, dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem, terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas,” tandasnya.

Sidang kabinet paripurna ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri KLHK Siti Nurbaya, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Turut hadir pula Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Hukum dan HAM Supratman An

Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN: Penekanan pada Transisi dan Stabilitas

di Agtas, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/BKPM Rosan P Roeslani, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Dalam sidang ini juga tampak hadir Menpora Dito Ariotedjo, Wamentan Sudaryono, Menkop UKM Teten Masduki, Mendes Abdul Halim Iskandar, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wamendag Jerry Sambuaga, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menlu Retno Marsudi, Mendikbudristek Nadiem Makarim, KSP Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Sidang ini diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas untuk periode transisi kepemimpinan yang akan datang, sekaligus memastikan bahwa pemerintahan baru dapat melanjutkan program-program strategis tanpa kendala yang berarti.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru