BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Tragedi Bullying! Siswa SD Meninggal, Polisi Lakukan Penyelidikan Serius

BITVonline.com - Senin, 06 Mei 2024 08:42 WIB
22 view
Tragedi Bullying! Siswa SD Meninggal, Polisi Lakukan Penyelidikan Serius
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TIMUR -Sebuah tragedi yang mengejutkan mengguncang Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ketika seorang siswa SD berusia 12 tahun meninggal dunia setelah diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya sendiri. Korban, siswa kelas 6 SDN Karanggeneng, dikabarkan meninggal dunia akibat cedera serius yang dideritanya setelah insiden tersebut.

Pihak keluarga, didampingi oleh anggota Komnas Perlindungan Anak, telah mendatangi Polres Lamongan untuk melaporkan dugaan perundungan yang menyebabkan kematian tragis tersebut. Unit PPA Polres Lamongan segera merespons laporan tersebut dengan cepat dan serius.

Dalam rangka penyelidikan, Unit PPA telah memeriksa 9 orang saksi, termasuk siswa-siswa, kepala sekolah, dan guru-guru di sekolah tempat kejadian tersebut terjadi. Langkah-langkah penyelidikan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kebenaran dan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Baca Juga:

Kanit PPA Polres Lamongan, Ipda Sunaryo, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi menunjukkan bahwa korban tidak didorong atau dibully oleh teman-temannya. Kejadian tragis tersebut diyakini terjadi ketika korban dan salah satu temannya sedang bercanda, dan korban secara tidak sengaja terjatuh dan mengalami cedera fatal.

Meskipun demikian, pihak berwenang tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan mengirim surat panggilan kepada orangtua korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Langkah-langkah ini diambil dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek dari tragedi ini ditelusuri secara menyeluruh dan bahwa keadilan ditegakkan dengan sepenuhnya.

Baca Juga:

Tragedi ini menyoroti pentingnya kesadaran akan perlindungan anak dan upaya bersama dalam mencegah kekerasan dan perundungan di lingkungan sekolah. Semua pihak, termasuk sekolah, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, di mana kekerasan dan perundungan tidak memiliki tempat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
Tabrak Truk Berhenti, Pemotor Tewas di Batubara
Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur
Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak
komentar
beritaTerbaru