BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

Perubahan Orde Dunia: Prabowo Instruksikan Sri Mulyani Memperkuat Ekonomi Indonesia!

Adelia Syafitri - Kamis, 13 Maret 2025 11:24 WIB
Perubahan Orde Dunia: Prabowo Instruksikan Sri Mulyani Memperkuat Ekonomi Indonesia!
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan dalam Konferensi Pers APBN di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kondisi ekonomi dan politik dunia yang semakin dinamis tahun ini memaksa Indonesia untuk mengambil langkah strategis.

Amerika Serikat, sebagai negara dengan kapasitas ekonomi terbesar, kini tidak lagi mengutamakan kerja sama global atau menjunjung prinsip multilateralisme.

Sebagai respons terhadap perubahan tersebut, pemerintah Indonesia, melalui perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto, dituntut untuk menguatkan diri dalam menghadapi tantangan besar yang muncul dari pergeseran struktur ekonomi dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada seluruh jajaran menteri, termasuk dirinya, untuk memperkuat kapasitas Indonesia dalam menghadapi dunia yang tidak lagi seperti yang dikenal sebelumnya.

Menurut Sri Mulyani, periode tiga tahun terakhir telah membawa perubahan mendalam dalam tatanan ekonomi global.

"Suatu perubahan tiga tahun ini telah merubah orde dunia dan memberikan implikasi yang sangat fundamental," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Ia juga menekankan bahwa dunia saat ini berada dalam situasi yang sangat unilateral, sebuah kondisi yang jauh berbeda dari sistem ekonomi multilateral yang telah lama berlaku.

Sri Mulyani juga mencatat bahwa perubahan tersebut terlihat jelas dalam pertemuan G20 terakhir di Brasil.

Pada kesempatan tersebut, banyak negara yang tidak hadir, sebuah fenomena yang berbeda jauh dari ketika Indonesia menjadi presidensi G20 dan mampu mengumpulkan seluruh anggota negara ekonomi terbesar dunia.

"Pada pertemuan G20 terakhir di Brasil, banyak negara yang tidak hadir. Ini menunjukkan adanya perubahan besar dalam dinamika politik dan ekonomi global. Berbeda dengan saat Indonesia memimpin presidensi G20, di mana kami berhasil mengundang seluruh negara anggota," kata Sri Mulyani.

Kondisi ini memperkuat pentingnya bagi Indonesia untuk menguatkan ekonomi domestik dan memperkuat kerjasama dalam skala bilateral serta regional, untuk memitigasi dampak dari ketidakpastian global yang semakin meningkat.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru