Harga Bahan Pokok Naik di Sumut Pasca lebaran, Cabai Merah dan Daging Ayam Melonjak!

MEDAN -Harga sejumlah bahan pokok di Sumatera Utara (Sumut) terpantau melonjak pasca-Lebaran 2025.

Kenaikan signifikan terjadi pada komoditas cabai merah, daging ayam, dan minyak goreng Minyakita, berdasarkan data yang dirilis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Sumut, Rabu (9/4/2025).

Harga rata-rata cabai merah saat ini dipatok Rp 45.000 per kg, naik sekitar 11,8% dari harga sebelumnya.

Baca Juga:

• Harga TBS Sawit di Sumut Kembali Menguat, Tembus Rp 3.592 per Kg
• Inflasi Sumut Tembus 0,76% pada Juli 2025, Bawang Merah dan Beras Jadi Pemicu Utama

Harga tertinggi tercatat di Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat dengan Rp 60.000 per kg, sementara harga di Batubara dan Humbang Hasundutan berada pada level Rp 50.000 per kg.

"Harga cabai merah terpantau naik 11,8%. Namun, stok masih terpantau aman dan mencukupi," ujar Charles Situmorang, Kabid PPDN-TN Disperindag ESDM Sumut.

Baca Juga:

• Harga Beras Premium dan Medium Naik, Melewati HET di Semua Zona per 27 Juli 2025
• Harga Beras 'Ngegas' di Medan, Pemko Buka Suara

Tak hanya cabai, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sekitar 6,4% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga terendah ditemukan di Kabupaten Asahan sebesar Rp 23.000 per kg, sementara harga tertinggi ada di Kota Sibolga sebesar Rp 43.478 per kg.

Komoditas minyak goreng Minyakita juga mengalami lonjakan harga. Di Tebing Tinggi, harga terendah tercatat sebesar Rp 16.000 per liter, sedangkan harga tertinggi ada di Kabupaten Padang Lawas (Palas) dan Labuhanbatu Utara (Labura) sebesar Rp 18.000 per liter.

Menurut Charles, kenaikan harga ini merupakan bagian dari mekanisme pasar setelah momen Lebaran, di mana permintaan bahan pokok biasanya meningkat drastis.

"Kenaikan harga ini rata-rata karena mekanisme pasar pasca-Lebaran," jelasnya.