BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Bulog Sumut Kejar Target 32.620 Ton Gabah, Perpanjang Penyerapan hingga Awal Mei

Justin Nova - Selasa, 29 April 2025 10:48 WIB
Bulog Sumut Kejar Target 32.620 Ton Gabah, Perpanjang Penyerapan hingga Awal Mei
Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Sumatera Utara (Sumut), Budi Cahyanto.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Sumatera Utara (Sumut), Budi Cahyanto, memastikan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dari petani tetap berlanjut hingga minggu pertama Mei 2025. Hal ini disampaikan Budi kepada wartawan pada Selasa (29/4/2025).

"Target kami 32.620 ton GKP atau setara 16.310 ton beras. Penyerapan tidak lagi dibatasi hanya sampai akhir April, melainkan terus dilakukan hingga minggu pertama Mei," ujar Budi.

Sebelumnya, Bulog Sumut menaikkan target serapan gabah secara signifikan dari 11.000 ton menjadi 32.000 ton GKP, hampir tiga kali lipat dari target awal.

Baca Juga:

Menurut Budi, hingga saat ini, Bulog Sumut sudah berhasil menyerap 26.400 ton GKP, atau sekitar 13.200 ton setara beras.

"Penyerapan GKP sudah mencapai 80,93 persen dari target. Angka ini akan terus bertambah karena panen petani masih berlangsung," tambahnya.

Baca Juga:

Dengan keberhasilan ini, Bulog Sumut optimistis mampu memenuhi kebutuhan stok beras daerah, sekaligus membantu menstabilkan harga gabah di tingkat petani.

Perpanjangan masa serap diharapkan juga menjadi angin segar bagi para petani yang tengah menikmati masa panen raya.*

(ms/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Penyaluran Bantuan Pangan di Sumut Capai 75 Persen, Bulog Targetkan Rampung Pertengahan Agustus
Disperindag ESDM Sumut Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Desember 2025
Bulog Sumut Sosialisasikan Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern, Target 77.500 Ton Hingga Akhir Tahun
Disperindag Sumut Sidak Kilang Padi di Deliserdang, Pastikan Produksi Beras Tetap Optimal
Gejolak Harga Beras Meresahkan, Kadis Ketapang Sumut: Tanya Bulog
Bobby Nasution Tanggapi Lonjakan Harga Beras: Akan Cek Langsung ke Pasar dan Ritel
komentar
beritaTerbaru