
Gerakan Pangan Murah di SPN Seulawah: Polri Hadir untuk Kesejahteraan Masyarakat
BANDA ACEH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, bersama Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh
EkonomiJAKARTA -Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengumumkan bahwa stok beras nasional mencapai angka tertinggi dalam sejarah 57 tahun terakhir, yaitu sebanyak 3,5 juta ton per 4 Mei 2025.
Capaian ini menjadi catatan sejarah baru bagi Indonesia, yang berhasil menjaga ketahanan pangan di tengah lonjakan jumlah penduduk.
"Kita mempunyai stok beras tertinggi selama 57 tahun atau seumur saya. Jadi saya lahir, Bulog lahir," ujar Amran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025).
Rekor sebelumnya terjadi pada tahun 1984 dengan stok 3 juta ton ketika jumlah penduduk masih sekitar 140 juta jiwa.
Kini dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, stok serupa berhasil dicapai kembali, bahkan melampaui dengan angka 3.517.294 ton.
Kunci Produksi: Intensifikasi dan Pompanisasi
Amran menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Intensifikasi dilakukan dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 1 menjadi 2 kali tanam dalam setahun, salah satunya melalui pompanisasi di Jawa dan perbaikan irigasi di luar Jawa.
Distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat waktu, tepat volume, dan tepat sasaran turut memperkuat produktivitas petani.
Malaysia Lirik Teknologi Pertanian RI
Kesuksesan Indonesia menarik perhatian negara tetangga, Malaysia. Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu, memuji lonjakan hasil panen padi di Indonesia yang dinilai sangat mengesankan.
Dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Selasa (22/4), ia menyatakan keinginan untuk memperkuat kerja sama pertanian, termasuk pertukaran teknologi antara MARDI (Malaysian Agricultural Research and Development Institute) dan Kementerian Pertanian RI.
Ekspor Masih Tunggu Lampu Hijau Presiden
Meski peluang ekspor terbuka lebar, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa Indonesia harus memastikan cadangan pangan dalam negeri aman terlebih dahulu.
"Kalau cadangan pangan kita sudah siap, kemudian produksinya melimpah misalnya 32 juta ton, ya kenapa enggak?" ujarnya.
Namun, keputusan ekspor beras tetap menunggu rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.
Malaysia merupakan mitra dagang penting Indonesia dengan total perdagangan mencapai 22,94 miliar dolar AS pada 2024.*
(tb/a008)
BANDA ACEH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, bersama Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh
EkonomiJAKARTA Kehidupan manusia purba di Afrika Timur sekitar dua juta tahun lalu bukan hanya keras, tetapi juga mematikan. Studi terbaru meng
Sains & TeknologiJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengingatkan potensi kekurangan pasokan ayam di Indonesia seiring dengan mening
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) mengumumkan rencana pembangunan empat S
PendidikanSOLO Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kota Solo, EANK Solo, kembali menegaskan peran sektor UMKM sebagai penopang utama pere
EkonomiMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) optimis mencetak sejarah baru di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang akan digelar di
OlahragaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mempercepat penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera
Hukum dan KriminalDENPASAR Sebanyak delapan personel terbaik Polda Bali resmi diberangkatkan untuk bergabung dalam misi perdamaian dunia Perserikatan Bang
PolitikMEDAN Ulos merupakan karya warisan budaya dari masyarakat Suku Batak yang berasal dari daerah Sumut. Ulos menjadi salah satu karya Batak d
Seni dan BudayaMEDAN Walau tidak mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Bupati Samosir Vandiko T Gultom, perin
Seni dan Budaya