BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

Mengapa Upah Pekerja RI Rendah? Prabowo: Karena Negara Sudah Bantu Langsung

Adelia Syafitri - Selasa, 06 Mei 2025 11:36 WIB
41 view
Mengapa Upah Pekerja RI Rendah? Prabowo: Karena Negara Sudah Bantu Langsung
Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan di balik rendahnya tingkat upah pekerja di Indonesia jika dibandingkan dengan negara tetangga.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025), Prabowo menyebut bahwa intervensi pemerintah dalam bentuk bantuan sosial besar-besaran menjadi faktor utama.

Baca Juga:

Menurut Prabowo, pemerintah saat ini mengalokasikan sekitar Rp500 triliun atau setara US$30 miliar per tahun untuk mendukung masyarakat miskin dan kelas menengah melalui berbagai program bantuan.

"Saya juga katakan kepada para pengusaha. Upah saudara yang dikasih ke pekerja relatif bisa dikatakan rendah dibandingkan tetangga-tetangga kita karena pemerintah memberi bantuan tunai langsung," ujar Prabowo.

Baca Juga:

Presiden menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut disalurkan melalui program-program yang sudah berjalan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan langsung tunai, serta subsidi energi.

Ia juga menekankan bahwa kebijakan tersebut merupakan kelanjutan dari warisan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo, yang dinilainya berhasil menjaga keberpihakan kepada rakyat.

Di tahun 2025, pemerintah juga meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan total anggaran mencapai Rp170 triliun atau sekitar US$10 miliar.

Program ini menyasar masyarakat di kelompok desil 1 dan 2 serta kelas menengah ke bawah.

"Jadi yang tadi 30 miliar dolar plus 10, 40 miliar dolar untuk membantu desil 1-2 dan kelas menengah juga," jelasnya.

Prabowo pun menegaskan bahwa langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjadi negara kesejahteraan sejati.

"We are the real welfare state," tegasnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Prabowo Soal Keracunan Massal MBG: "Keberhasilan 99,99 Persen, Itu Oke Dong?"
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.468 per Dolar AS pada Pembukaan Selasa
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Para Menteri dan Kepala Lembaga Mulai Berdatangan ke Istana
Prabowo Terima Hun Sen di Istana, Indonesia-Kamboja Pererat Hubungan Bilateral
Awal Pekan Positif, IHSG BEI Dibuka Menguat 28,64 Poin
Awali Pekan dengan Positif, Rupiah Naik 7 Poin ke Rp16.431
komentar
beritaTerbaru