BREAKING NEWS
Jumat, 05 September 2025

Potensi Besar Kemenyan Indonesia, Pemerintah Dorong Hilirisasi untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi Lokal

Justin Nova - Jumat, 23 Mei 2025 22:53 WIB
Potensi Besar Kemenyan Indonesia, Pemerintah Dorong Hilirisasi untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi Lokal
Ilustrasi Kemenyan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Indonesia memiliki potensi besar dalam komoditas kemenyan (Styrax benzoin) yang selama ini belum tergarap maksimal. Pemerintah kini mendorong hilirisasi kemenyan sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal hingga mendukung ekspor.

Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa getah pohon kemenyan banyak tumbuh di wilayah Sumatera Utara dan telah lama diekspor ke berbagai negara di Asia dan Eropa. Namun, harga jual kemenyan di tingkat petani masih tergolong rendah sehingga nilai tambah besar dinikmati oleh pihak luar negeri.

"Selama ini kita terlalu fokus pada nikel dan timah. Padahal, kemenyan adalah komoditas dengan nilai tinggi yang nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Luhut melalui unggahan di media sosialnya, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga:

Sekitar 30 persen masyarakat di Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan menggantungkan hidup dari komoditas ini. Pada tahun 2024, ekspor kemenyan Indonesia mencapai 43.000 ton dengan nilai lebih dari US$ 52 juta.

Pemerintah mendorong hilirisasi berbasis komunitas agar petani dapat mengolah kemenyan menjadi produk bernilai tinggi seperti minyak atsiri, resin standar, atau bahan bioaktif yang siap diekspor. Teknologi sederhana seperti distilasi uap dinilai cukup untuk mendukung proses ini tanpa perlu pabrik besar.

Baca Juga:

Luhut juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah pusat dan daerah, serta kementerian terkait untuk membangun ekosistem hilirisasi kemenyan yang berkelanjutan. DEN bahkan tengah menyiapkan peta digital sebaran kemenyan untuk pengembangan berbasis data yang akurat.

Langkah ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam guna menciptakan nilai tambah di dalam negeri.

"Kemenyan bisa menjadi contoh sukses hilirisasi berbasis komunitas. Tumbuh dari desa, memberi manfaat global. Ini ekonomi kerakyatan yang kita perjuangkan," pungkas Luhut.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gubernur Bali Harap Syarat Penerima KIPK Disesuaikan dengan Kondisi Lokal
Cuaca Sumut Hari Ini Didominasi Hujan Ringan, Waspada Potensi Banjir di Sejumlah Wilayah
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Sumatera Utara 4–7 September
Gubernur Bobby Nasution Ajak Masyarakat Sumut Sampaikan Aspirasi dengan Damai: "Mari Kita Jaga Sumatera Utara Bersama"
Cuaca Hari Ini di Sumatera Utara Didominasi Hujan Ringan, Warga Diimbau Siaga
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Sabtu 30 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru