BNN Bongkar Jaringan Narkoba di Kampung Bahari, Alat Hisap dan TimBangan Disita
JAKARTA UTARA Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek indekos dan lapaklapak pinggir rel di Ka
Hukum dan Kriminal
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya percepatan transisi energi bersih dan elektrifikasi kendaraan sebagai langkah strategis dalam menurunkan emisi karbon sekaligus memperkuat ketahanan infrastruktur nasional.
Pernyataan ini disampaikan AHY dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di kantornya, menjelang pelaksanaan Indonesia Clean Investment (ICI) pada Juni mendatang.
"Transisi energi tidak bisa ditunda. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal daya tahan ekonomi dan infrastruktur kita ke depan," tegas AHY dalam forum tersebut.
AHY memaparkan empat pendekatan utama yang terbukti paling efektif menekan emisi:
Penggunaan BBM rendah sulfur mampu menurunkan emisi hingga 30%
Konversi boiler berbasis batu bara ke teknologi bersih (cleaner technology) berkontribusi 27% pengurangan emisi
Penguatan transportasi publik memberikan dampak 9% pengurangan emisi
Penghapusan praktik pembakaran terbuka (open burning) dapat mengurangi emisi hingga 8%
Langkah-langkah ini diharapkan menjadi prioritas lintas sektor seperti transportasi, industri, energi, limbah, dan konstruksi.
Pemerintah disebut telah menunjukkan kemajuan, seperti penggunaan lebih dari 300 bus listrik di DKI Jakarta yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun.
Namun, AHY juga menyoroti persoalan Over Dimension and Over Loading (ODOL) pada truk-truk yang menurutnya menjadi beban besar bagi infrastruktur jalan. Ia menyebut, Rp 41 triliun anggaran per tahun habis untuk perbaikan jalan rusak akibat ODOL. Anggaran ini, katanya, seharusnya bisa dialihkan untuk mendukung program konversi kendaraan dan penguatan regulasi transportasi berkelanjutan.
"Bayangkan jika dana tersebut kita arahkan untuk mempercepat kendaraan listrik dan mendukung regulasi hijau. Dampaknya akan jauh lebih berkelanjutan," ujar AHY.
Dalam forum tersebut, AHY juga menyoroti pentingnya pengembangan program Waste to Energy sebagai solusi ganda—mengelola limbah sekaligus menghasilkan energi.
"Topik ini banyak ditanyakan berbagai kalangan, karena selain menyelesaikan persoalan sampah, kita juga bisa hasilkan energi dari prosesnya," tuturnya.
AHY menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mengarusutamakan energi baru dan terbarukan sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang nasional.*
JAKARTA UTARA Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek indekos dan lapaklapak pinggir rel di Ka
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) akan bertemu dengan Kementerian Haji Arab Saudi untuk membahas implementasi umrah mandiri b
Pemerintahan
ACEH TIMUR Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Aceh Timur mengadakan audiensi dengan Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlak
Pemerintahan
PADANG LAWAS UTARA Masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) digemparkan oleh dugaan penganiayaan berat yang dialami Ahmad Hasibua
Peristiwa
MEDAN Polsek Delitua terus berupaya menekan angka kriminalitas di wilayah hukumnya melalui patroli preventif rutin. Hal ini disampaikan K
Peristiwa
TOBA PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Pertanian Agribisnis
LAMONGAN FAR (14), remaja lakilaki asal Wonorejo, Surabaya, diduga menjadi korban perundungan oleh dua teman sekamarnya saat mondok di
Peristiwa
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu, 5 November 2025, dengan penguatan signifikan. IHSG ditutup di posisi
Ekonomi
JAWA TENGAH Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya pemanfaatan internet secara produktif oleh ana
Pemerintahan
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Badan Dakwah Islam (BDI) Santan Terminal meresmikan fasilitas sumur b
Pemerintahan