JAKARTA — Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, 3 Juni 2025.
Berdasarkan data perdagangan di Jakarta, rupiah dibuka melemah 37 poin atau setara 0,23 persen ke level Rp16.290 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.253 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini mencerminkan tekanan eksternal yang masih dominan, di antaranya ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Federal Reserve yang tetap tinggi, serta ketidakpastian global yang masih membayangi pasar keuangan.
Selain itu, investor masih mencermati arah kebijakan moneter Bank Indonesia dan potensi intervensi di pasar valas untuk menjaga stabilitas nilai tukar.
Sejumlah ekonom juga menyerukan agar Bank Indonesia (BI) terus mencermati gejolak eksternal dan melakukan langkah stabilisasi jika diperlukan, baik melalui kebijakan moneter maupun intervensi pasar.
Pelemahan rupiah ini juga menjadi perhatian dunia usaha, khususnya sektor yang bergantung pada bahan baku impor, karena dapat meningkatkan biaya produksi dan berimbas pada inflasi.*
(at/a008)
Editor
: Adelia Syafitri
Rupiah Melemah ke Level Rp16.290 per Dolar AS di Awal Perdagangan Selasa