Selain itu, pelemahan juga tercatat terhadap dolar baru Taiwan sebesar 0,25%, serta ringgit Malaysia 0,20%.
Dolar AS juga melemah terhadap yen Jepang sebesar 0,11% dan sedikit terkoreksi terhadap dolar Hong Kong dengan penurunan 0,01%.
Namun demikian, mata uang Paman Sam masih mencatat penguatan terhadap rupee India sebesar 0,30%, baht Thailand 0,15%, dan yuan China sebesar 0,09%.
Penguatan rupiah ini turut mendapat dukungan dari ekspektasi pelaku pasar terhadap stabilitas ekonomi domestik, serta meningkatnya arus masuk modal asing menjelang data ekonomi penting yang akan dirilis pemerintah dan Bank Indonesia dalam waktu dekat.
Analis menilai, faktor pelemahan dolar AS secara global juga menjadi pendorong utama penguatan mata uang emerging market, termasuk rupiah.*
(d/a008)
Editor
: Adelia Syafitri
Dolar AS Melemah ke Level Rp16.373, Rupiah Menguat di Pembukaan Perdagangan