BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Gubernur Lemhannas: Hilirisasi Jadi Strategi Geopolitik untuk Tegakkan Kedaulatan SDA Indonesia

Adelia Syafitri - Selasa, 24 Juni 2025 15:25 WIB
75 view
Gubernur Lemhannas: Hilirisasi Jadi Strategi Geopolitik untuk Tegakkan Kedaulatan SDA Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dalam acara Jakarta Geopolitical Forum IX 2025 di Jakarta, Selasa (24/5/2025). (foto: tangkapan layar yt kementrianesdm)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi merupakan langkah strategis yang tidak hanya berdampak pada ekonomi nasional, tetapi juga menjadi pernyataan geopolitik atas kedaulatan Indonesia terhadap sumber daya alamnya.

Dalam sambutannya pada Jakarta Geopolitical Forum IX 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (24/6/2025), Ace menilai bahwa hilirisasi, seperti pelarangan ekspor nikel mentah, telah mengubah wajah perekonomian Indonesia dari berbasis ekstraktif menjadi ekonomi bernilai tambah tinggi.

"Langkah ini bukan hanya sekadar strategi ekonomi, melainkan sebuah pernyataan geopolitik bahwa Indonesia harus berdiri tegak dan berdaulat atas sumber daya strategis yang dimilikinya," ujar Ace.

Ace menyoroti keberhasilan hilirisasi sektor nikel yang telah mendorong investasi di industri baterai dan kendaraan listrik, yang kini menjadi bagian penting dalam peta persaingan global.

Menurutnya, keberlanjutan program hilirisasi menjadi kunci dalam menciptakan ekonomi yang kuat, berdaya saing, dan tahan terhadap tekanan global.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam bentuk mineral strategis seperti nikel, bauksit, dan tembaga, serta sumber energi terbarukan seperti panas bumi, air, dan surya.

Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara berdaulat dan berkeadilan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

"Ini bagian dari misi besar Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya poin kelima yang menekankan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," jelasnya.

Ace menambahkan, hilirisasi merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengonversi komoditas dasar menjadi produk berdaya saing tinggi.

Selain memberikan nilai ekonomi lebih besar, strategi ini diyakini mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai lembaga strategis negara, Lemhannas berkomitmen mendukung kebijakan hilirisasi dengan memberikan rekomendasi berbasis data dan kajian mendalam.

"Lemhannas hadir sebagai laboratorium gagasan, tempat bertemunya pemikiran kritis, bukti empiris, dan visi strategis untuk memperkuat ketahanan energi di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini," tegas Ace.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru